Jelang Kompetisi Dimulai, PSS Agendakan 2 Kali Uji Coba

24 Jul 2024, 22:45 WIB

Skuat PON Sumut saat beruji coba kontra PSS Sleman di Yogyakarta (dok.Asprov Sumut)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi BRI Liga 1-2024/2025 yang tinggal beberapa pekan lagi.
Laskar Sembada mengagendakan dua agenda uji tanding di akhir pekan sebagai bagian dari persiapan tim menghadapi kompetisi.

“Kegiatan uji tanding sudah kami jadwalkan untuk hari Jumat. Sedangkan untuk para pemain yang tidak diturunkan, kami adakan di hari Sabtu melawan tim lokal Sleman,” kata Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes seusai memimpin latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (24/7/2024).

1. Pemain terus jalani latihan intensif

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes. (Pssleman.id)

Skuad Laskar Elang Jawa itu terus menjalani latihan serta evaluasi yang intensif demi mempersiapkan tim secara matang jelang dua pekan berlaga di kompetisi BRI Liga 1-2024/2025. Tim pelatih Super Elja.

“Latihan hari ini adalah menjaga tempo permainan saat melakukan transisi bertahan ketika mendapatkan serangan balik dari lawan. Seperti bagaimana menjaga lawan ketika dekat bola dan menjaga aliran bola menuju pertahanan,” kata Wagner Lopes dikutip laman resmi PSS, Rabu (24/7/2024).

2. Pemain diberi porsi latihan menyerang

PSS gulung Tim PON Sumut di uji tanding. (Pssleman.id)

Wagner Lopes menjelaskan porsi latihan yang diberikan berupa penyerangan.
“Kami juga melakukan simulasi serangan ke pertahanan lawan. Caranya dengan menempatkan para pemain dalam situasi lima lawan tujuh untuk mencetak gol,” ujarnya.

3. Ada peningkatan kualitas tim

Lambang PSS Sleman (Pssleman.id)

Menurut Lopes, terjadi peningkatan kualitas tim di setiap lini dalam sesi latihan yang telah berjalan tiga minggu. Ia pun mengakui PSS bermain dengan kekuatan tim secara merata ditopang dengan kerja tim yang bagus.

“Hasil ini berkat evaluasi intensif di setiap lini. Secara prinsip, kami menginginkan PSS memiliki kualitas bagus saat menyerang, bertahan dan melakukan transisi bertahan-menyerang, menyerang-bertahan ditopang dengan kerja tim yang bagus,” jelas pelatih pemegang paspor Brasil dan Jepang ini.