Sleman, IDN Times - Kalau berjodoh tak akan kemana, ungkapan itu dinilai cocok disematkan kepada Jeka Baha, pemain yang baru bergabung di PSS Sleman.
Pemain asal kota Dnipropetrovsk yang berjarak 480 km dari kota Kiev ibu kota Ukraina ini, kembali bersama Tim Super Elang Jawa setelah berpisah selama tiga tahun.
Jeka Baka merupakan pemain asing yang pernah membela PSS Sleman saat meraih meraih tiket naik tahta ke lIga 1 Indonesia pada tahun 2019. Pemain dengan postur tubuh mencapai 185 cm ini menganggap PSS sebagai rumah kedua baginya.
Saat bersama PSS, pemain berusia 30 tahun ini membukukan 16 gol dari 34 pertandingan.
"Jujur, sangat bahagia dengan momen ini. Keluarga saya juga ikut berbahagia karena keinginan untuk kembali menjadi kenyataan. Puji Tuhan, saya sangat bahagia seperti tidak pernah meninggalkan tempat ini. Momen ini sesuatu yang normal bagi pesepakbola profesional namun saya tidak percaya ini terjadi,” ungkapnya dikutip laman resmi klub, Selasa (10/1/2023).
Jeka Baja yang mempunyai nama lengkap Yevhen Bokhasvilli mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat diminta kembali ke PSS Sleman. “Alasannya sangat sederhana seperti yang saya ucapkan sebelumnya. Saya ingin kembali dan bahkan tidak ada keinginan di benak saya untuk meninggalkan PSS,” tuturnya.
Baha meninggalkan PSS saat pandemik Covid-19 di awal tahun 2020, memaksanya untuk kembali ke Ukraina pasalnya durasi libur kompetisi sangat panjang.
Yevhen memahami kedatangannya di skuad Laskar Sembada dalam situasi yang tidak mudah. Ia bertekad memberikan yang terbaik untuk PSS.
“Di paruh kedua kompetisi ini saya ingin berkontribusi bagi PSS agar tetap berada di Liga 1 serta membantu coach Seto mewujudkan keinginannya membuat PSS menjadi lebih baik lagi. Harapannya kita bisa membuat musim ini bagus dan hasil yang baik di akhir kompetisi,” ujarnya optimis.