Jalani Laga Tandang, PSIM Antisipasi Permainan Persipa Pati

24 Sep 2024, 23:17 WIB

PSIM Yogyakarta mengawali laga kompetisi Liga 2 dengan kemenangan setelah mengalahkan Adhyaksa Farmel FC dengan skor 3-0. (Instagram/psimjogja)

Intinya sih...

PSIM Jogja melawan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Pati, Kamis (26/9/2024) setelah melawan Bhayangkara FC di Tegal.
Pelatih Seto Nurdiyantoro mengungkapkan persiapan matang timnya untuk menghadapi permainan Persipa Pati dan tidak terpengaruh oleh larangan penonton.
Kondisi pemain PSIM mulai pulih, namun masih dalam pantauan medis. Seto berharap dapat mencuri poin di kandang Pati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja bakal melakoni laga tandang kembali melawan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Pati, pada Kamis (26/9/2024). Sebelumnya, Laskar Mataram sudah melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC di Tegal.

Pelatih Kepala Seto Nurdiyantoro mengungkapkan timnya melakukan persiapan yang cukup matang untuk menghadapi laga tersebut. Seto menjelaskan fokus utama tim adalah mengantisipasi permainan Persipa Pati.

“Persiapan seperti biasa. Mungkin antisipasi bagaimana Pati bermain. Tapi, apapun itu, tetap kita nanti lihat saat bermainnya juga. Cuman, kita antisipasi-antisipasi, apakah ada perubahan atau tetap dengan formasi yang sama. Kita coba antisipasi di situ,” ujar Seto, Selasa (24/9/2024).

1. Belum paham kekuatan lawan

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro. (Psimjogja.id)

Seto mengaku belum sepenuhnya memahami kekuatan Persipa Pati. “Kalau secara keseluruhan belum (paham kekuatan lawan). Mereka juga masih mencari-cari kan. Kemarin juga habis kalah 2-0 kalau ga salah ya. Artinya, di home, dia akan maksimal. Nah, mungkin ini yang kita antisipasi seperti apa,” ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Menurut Seto persiapan PSIM tak terpengaruh dengan sanksi larangan penonton yang diterima Persipa Pati. “Jadi, ini bukan tentang untung-ruginya. Jadi, kita tetap fokus di pertandingan. Ada penonton atau tanpa penonton, saya pikir sama. Karena pemain-pemain sudah pernah menghadapi dengan atau tanpa penonton,” jelas mantan pemain Timnas Indonesia itu, dikutip laman resmi klub.

2. Pemain cedera mulai membaik

PSIM Yogya melakoni uji tanding lawan PSPS Pekanbaru. (Dok. Media PSIM)

Disinggung kondisi pemain, Seto menjelaskan kondisi Fariz dan Pedrinho yang sempat mengalami masalah fisik pada laga terakhir di Tegal. Namun, justru kondisi Rafinha yang masih menjadi perhatian.

“Semakin membaik (Fariz dan Pedrinho). Mungkin si Rafa (Rafinha) yang masih dalam pantauan. Saku juga masih di sekitar pahanya, tapi kemarin sempet demam juga. Tetap kita lihat perkembangan selanjutnya dan tunggu rekomendasi dari medis siapapun yang berangkat,” ungkapnya.

3. Siapkan permainan terbaik

Pemain PSIM Yogyakarta ikuti acara ziarah makam raja-raja di Kotagede dan Imogiri (instagram.com/psimjogja_official)

Seto menambahkan belum bisa memastikan apakah para pemain yang masih dalam pantauan medis dapat diturunkan ketika menghadapi Pati. “Saya belum bisa pastikan seratus persen. Tetap tunggu rekomendasi dari medis, tapi mungkin delapan puluh persenlah. Nanti kita lihat,” ucapnya.

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Laskar Mataram siap memberikan permainan terbaik dan mencuri poin di kandang Pati. Seto menuturkan harapan singkatnya untuk laga Kamis nanti. “Semoga mendapat sedekah poin,” katanya.