Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja menambah pemain baru untuk menghadapi putaran 2 kompetisi Liga 2. Setelah sebelumnya mencoret dua pemain asing, Laskar Mataram julukan PSIM kini merekrut Kim Bong-Jin.
Pemain asal Korea Selatan itu menjadi rekrutan teranyar PSIM Jogja untuk menghadapi paruh kedua Pegadaian Liga 2 2023/2024. Setelah sebelumnya mendatangkan Arya Gerryan, Kim menjadi pemain berikutnya yang akan diasuh oleh Kas Hartadi, Pelatih Kepala PSIM Jogja.
Sebelum bermain di Indonesia, Kim sudah merasakan kerasnya kompetisi di sejumlah negara. Ia mengawali karier di klub kampusnya, Dong-Eui University. Kim kemudian menjadi pemain Gangwon FC yang kini berlaga di K League 1.
Setelah itu ia bergabung dengan Incheon United, Gyeongnam FC, Gwangju FC (Korea Selatan), Kitchee (Hong Kong), HAGL FC (Vietnam), PJ City FC (Malaysia), dan terakhir Nakhonsi United (Thailand).
Kim juga pernah membela Kitchee di Hong Kong. Saat di Hong Kong Kim telah memenangkan beberapa piala. Total terdapat tujuh piala telah diraih yakni 2 kali Hong Kong Champion, 2 kali Hong Kong Senior Challenge Shield, 2 kali Hong Kong Cup, dan sekali Hong Kong Sapling Cup. Selain itu bersama Kitchee juga, Kim pernah bermain di babak kualifikasi AFC.
Setelah resmi bergabung dengan Laskar Mataram, Kim bersemangat. Ia berjanji mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat membela PSIM. “Saya sangat senang karena bisa bergabung dengan PSIM Jogja. Saya akan berusaha yang terbaik. Tapi bagian terpentingnya, saya tetap akan mengikuti arahan dari pelatih,” kata Kim.
Kim berharap setelah bergabung, PSIM Jogja bisa menjadi lebih baik dalam putaran 2 kompetisi Liga 2. “Saya juga sudah melihat posisi PSIM Jogja di liga sekarang. Perolehan poin PSIM Jogja sama persis dengan peringkat pertama. Semoga bisa lebih baik sampai akhir musim,” ungkapnya dikutip laman resmi klub, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, Manajer Tim PSIM Jogja, Razzi, mengaku merasa senang Kim bergabung dengan skuadnya.
“Saya senang Kim Bong-Jin bisa bergabung dengan PSIM Jogja. Semoga dia bisa segera beradaptasi dengan lingkungan, mengenal tim, dan menyesuaikan dengan cara bermain PSIM Jogja,” kata Razzi.