Bupati Sleman Janji PSS segera Merumput di Stadion Maguwoharjo
- PSS Sleman akan kembali bermain di Stadion Maguwoharjo setelah proses renovasi selesai.
- Koordinasi dengan BPPW DIY menghasilkan titik terang bahwa stadion dapat digunakan untuk tiga laga home terakhir musim ini.
- Renovasi stadion dimulai sejak Desember 2023 dan diharapkan dapat meningkatkan performa PSS Sleman di Liga 1.
Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Harda Kiswaya memastikan PSS Sleman dapat kembali ke Stadion Maguwoharjo setelah proses renovasi selesai. Kepastian ini disampaikannya setelah koordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY pada Rabu (12/3/2025).
1. Ini hasil koordinasi dengan pelaksana renovasi stadion
Menurut Harda, koordinasi dengan BPPW DIY sebagai pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), menghasilkan titik terang.
"Tujuan kami berkoordinasi dengan BPPW DIY yakni PSS Sleman dapat secepatnya bermain di kandang sendiri. Mudah-mudahan dengan titik terang ini, performa PSS Sleman dapat meningkat di sisa laga musim ini sehingga tetap mampu bersaing di kasta tertinggi Liga 1," katanya.
2. Janji, PSS akan main di 3 laga sisa kompetisi
Harda mengatakan, BPPW DIY segera menyelesaikan renovasi Stadion Maguwoharjo yang belum terselesaikan, dan sesegera mungkin diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
"Kami yakin untuk tiga sisa laga home PSS Sleman musim ini sudah dapat digunakan kembali," katanya dikutip Antara, Kamis (13/3/2025).
3. PSS sementara memaakai Stadion Manahan sebagai home base
Hal senada disampaikan Kepala BPPW DIY Jonny Zainuri Echsan, pihaknya akan menyelesaikan sarana prasarana Stadion Maguwoharjo agar dapat digunakan setidaknya untuk tiga laga home terakhir PSS Sleman musim ini.
"Stadion Maguwoharjo ini nantinya akan diserahkan kepada Pemkab Sleman secepatnya, dan saya titip untuk terus dijaga pemeliharaannya," kata Jonny.
Renovasi home base tim PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo dimulai sejak 27 Desember 2023. Hingga saat ini, tim berjuluk Super Elang Jawa ini meminjam Stadion Manahan, Solo sebagai rumah sementara.
