Berhasil Menang 3 Kali Beruntun, PSS Tembus 4 Besar

19 Agu 2023, 13:51 WIB

PSS berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023) (Instagram/pssleman)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman berhasil mencatatkan tiga kemenangan beruntun di kompetisi Liga 1. Di laga terakhir, Laskar Sembada berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023) malam.

Kemenangan ini membuat PSS mencatat 15 poin hasil dari empat kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Di klasemen sementara PSS berada di posisi 4.

Sedangkan Persita berada di peringkat ke-13 dengan nilai 10 hasil dari tiga kali menang, sekali imbang dan lima kali kalah. Bahkan Pendekar Cisadane harus menelan empat kekalahan beruntun.

1. PSS tak diperkuat sejumlah pemain inti

PSS berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023) (Instagram/pssleman)

PSS tanpa beberapa pemain andalan termasuk gelandang Jonathan Bustos dan Kei Sano, saat melawan Persita. Tanpa sejumlah pemain andalan, PSS ternyata mampu menutupinya dengan motivasi tinggi di lapangan.

2. Pelatih PSS akui laga tak mudah

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail (Instagaram/pssleman)

Pelatih PSS, Marian Mihail, mengatakan laga melawan Persita bukan pertandingan yang mudah.

“Laga yang berjalan sangat sulit untuk kami. Saya memuji kerja keras para pemain. Tidak mudah mencetak tiga gol di laga tandang kali ini karena Persita main sangat cepat, rapi dan sangat keras,” ujar Marian Mihai dikutip laman Liga Indonesia Baru, Sabtu (19/8/2023).

3. Persita memiliki ambisi untuk akhiri trend buruk

PSS berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023) (Instagram/pssleman)

Pelatih asal Rumania itu mengkui jika Persita menunjukkan keinginan kuat untuk dapat menebus hasil buruk di tiga laga beruntun sebelumnya. Kekalahan 0-1 di tiga laga beruntun sebelumnya membuat Persita berjuang keras untuk dapat memetik poin maksimal di laga lawan PSS.

“Persita memiliki ambisi untuk menang setelah sebelumnya menderita kekalahan. Ini juga membuat perjuangan makin sulit. Yang pasti saya apresiasi para pemain yang sudah bekerja keras,” kata Mihail.