Ada Kans, Begini Skenario PSS Sleman Lolos Degradasi Liga 1

PSS Sleman hanya memiliki satu cara untuk lolos dari hukuman degradasi Liga 1 2024/2025. Mereka wajib menang saat bersua Madura United pada laga terakhir, Sabtu (24/5/2025). Dengan demikian, hasil tersebut akan membuka peluang tim Super Elja untuk beranjak ke zona hijau.

Hanya saja, ternyata, kemenangan atas Madura United tidak cukup membuat nasib PSS aman. Mereka mesti menunggu hasil akhir dari laga penentu lainnya, Semen Padang versus Arema FC. PSS tidak akan terdegradasi jika Semen Padang gagal meraup poin dalam pertandingan tersebut.

Secara statistik, kemenangan atas Madura United membuat PSS mengumpulkan 34 poin di klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Itu cukup untuk menggeser posisi Semen Padang yang mengemas 33 poin (jika kalah dari Arema) di peringkat ke-15 klasemen atau satu tangga di atas zona merah. Namun, skenario akan berbeda jika PSS dihadapkan hasil pertandingan positif yang diraih Semen Padang atas Arema.

PSS Sleman memiliki peluang lebih kecil untuk lolos dari hukuman degradasi ketimbang Semen Padang. Maka dari itu, PSS wajib berharap tim dengan sebutan Kabau Sirah tersebut gagal menang atau imbang saat melawan Arema FC pada laga pemungkas Liga 1 2024/2025. Nasib tim Super Elja bisa selamat jika hal demikian terjadi.

Rapor kemenangan Semen Padang atas Arema akan langsung mengubur asa PSS untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Sebab, itu mengamankan posisi Semen Padang agar tidak tergeser di peringkat ke-15 klasemen akhir Liga 1 2024/2025 berbekal 37 poin (sebelumnya 33 poin). Hal itu pun berlaku andai laga Semen Padang vs Arema berakhir imbang.

Catatan imbang membuat Semen Padang memiliki kumpulan 34 poin di klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Jumlah itu akan sama dengan dengan poin PSS Sleman andai menang atas Madura United. Hanya saja, skenario tersebut tetap memberi keuntungan untuk Semen Padang, tidak bagi PSS.

Dikatakan demikian karena PSS kalah head to head dari Semen Padang. Itu setelah PSS dilibas tim Kabau Sirah 0-1 pada putaran pertama Liga 1 2024/2025 serta kalah telak 2-4 pada putaran kedua. Sesuai regulasi kompetisi, catatan kalah head to head membuat PSS tidak bisa mengkudeta posisi Semen Padang meski menorehkan jumlah poin serupa nantinya.

Selain Semen Padang, Barito Putera juga menjadi kompetitor PSS Sleman dalam perebutan satu kuota bertahan di Liga 1 musim depan. Itu karena Barito Putera masih terjebak diperingkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 31 poin, senada dengan PSS. Posisi Barito Putera tepat di bawah tim Super Elja.

Namun, untungnya, PSS menang dalam skor pertandingan head to head kontra Barito Putera. Itu setelah tim Super Elja menang besar 3-0 atas Barito Putera pada putaran pertama Liga 1 2024/2025. Lalu, PSS keok 1-2 pada pertemuan kedua. Tim Super Elja masih unggul dengan selisih gol 4-2 atas Barito Putera jika dijumlah.

Rapor tersebut memberikan keuntungan untuk PSS jika menorehkan poin yang sama dengan Barito Putera di klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Dalam penentuan ini, tim Super Elja berhak unggul. Bilamana PSS dan Barito Putera sama-sama menang dalam pertandingan pemungkas kompetisi nanti, berbarengan Semen Padang kalah dari Arema, maka PSS dipastikan selamat dari hukuman degradasi.

Skenario yang dihadapi PSS Sleman untuk lolos dari hukuman degradasi Liga 1 Indonesia 2024/2025 terbilang cukup rumit. Akan tetapi PSS Sleman, Semen Padang, dan Barito Putera kompak memiliki kans yang senada lantaran diadang ujian sulit bentrok di markas lawan pada laga pemungkas nanti. Siapakah yang selamat dari hukuman degradasi?