5 Fakta Salman Alfarid, Pemain Baru PSS Sleman di Championship 2025/2026
- Salman Alfarid alumnus SKO Ragunan dan Persija Jakarta U-20
- Debut Liga 1 2021/2022 bersama Persija Jakarta
- Membela Persebaya Surabaya, Gresik United, dan PSBS Biak sebelum direkrut PSS Sleman
PSS Sleman memperkenalkan satu per satu pemain baru jelang perhelatan Championship Indonesia 2025/2026. Satu di antaranya adalah Muhammad Salman Alfarid. Ia merupakan pemain kelahiran Jakarta, 16 April 2002, yang biasa bermain sebagai bek sayap.
Salman Alfarid dikenal sebagai pemain muda yang mempunyai jam terbang cukup mumpuni di kancah sepak bola Indonesia. Jebolan SKO Ragunan dan Persija Jakarta U-20 ini pernah berkiprah bersama dua klub besar Tanah Air, yaitu Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
1. Salman Alfarid dikenal alumnus SKO Ragunan dan Persija Jakarta U-20
Salman Alfarid pertama kali mengasah keterampilan sepak bola di Sekolah Atlet (SKO) Ragunan. Ia pun terpilih masuk ke tim Garuda Select pada Januari 2019. Kiprah Salman berlangsung selama 5 bulan hingga Mei di tahun yang sama.
Salman Alfarid sempat vakum dari dunia sepak bola. Namun, tepat 15 Maret 2020, dipercaya bergabung dengan tim kelompok usia Persija Jakarta U-20. Sepak terjang Salman untuk berkiprah di kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) U-20 2019/2020.
2. Salman Alfarid debut Liga 1 2021/2022 bersama Persija Jakarta
Kiprah Salman Alfarid di Persija Jakarta U-20 terus meningkat, bahkan dipromosikan ke tim senior Macan Kemayoran pada Agustus 2020. Ia mengawali debutnya untuk Persija saat melawan Persib Bandung pada leg kedua final Piala Menpora 2020/2021 dengan catatan 1 menit bermain.
Salman Alfarid juga diberi kesempatan Persija untuk tampil di kompetisi elite Liga 1 Indonesia 2021/2022. Namun, hanya mengemas statistik satu penampilan dengan 8 menit tampil dalam semusim. Satu-satunya kesempatan tampil saat Persija melawan Persipura Jayapura pada pekan ke-3 kompetisi.
3. Sempat membela Persebaya Surabaya dan Gresik United
Sayangnya, kebersamaan Salman Alfarid dengan Persija Jakarta mesti berakhir usai perhelatan Liga 1 2021/2022. Karier sang pemain bergeser ke Provinsi Jawa Timur untuk direkrut Persebaya Surabaya. Salman didatangkan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut pada April 2022.
Ia mengawali debutnya bersama Persebaya di Piala Presiden 2022 dalam satu penampilan dan 61 menit bermain. Kemudian, diberi kesempatan lebih untuk bermain di kompetisi Liga 1 2022/2023. Itu terbukti setelah Salman mencatat 3 penampilan atau selama 150 menit bermain dengan 1 kartu kuning bersama Bajul Ijo. Ia juga mendapat kesempatan sekali bermain saja selama 45 menit bersama Persebaya hingga paruh Liga 1 2023/2024.
Setelah memutuskan pergi dari Persebaya, kemudian berlabuh ke Gresik United untuk berkiprah di kasta kedua Liga Indonesia (Liga 2) 2023/2024. Namun, tak terlihat karena tidak diberi ruang untuk tampil pada seluruh pertandingan.
4. Menjadi pemain muda andalan PSBS Biak di Liga 1 2024/2025
Kontrak kerja Salman Alfarid tidak diperpanjang Gresik United saat akhir Liga 2 2023/2024. Mengetahui hal tersebut, PSBS Biak lantas bergerak untuk merekrut sang pemain. Tim asal Papua itu akhirnya mendapatkan tanda tangan kontrak Salman untuk mengarungi Liga 1 2024/2025.
Menariknya, kiprah Salman Alfarid meningkat selama memperkuat PSBS Biak. Itu dibuktikannya melalui kontribusi 2 assist dari 16 penampilan selama 696 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Kontribusi Salman bahkan membawa PSBS bersaing hingga di peringkat ke-8 klasemen akhir dengan raihan 48 poin dari 34 pertandingan.
5. PSS Sleman merekrut Salman Alfarid pada 2025
Catatan positif Salman Alfarid bersama PSBS Biak di Liga 1 2024/2025, mendapat perhatian PSS Sleman. Bahkan, tim berjuluk Super Elang Jawa itu resmi merekrut Salman lewat skema bebas transfer pada 11 Juli 2025.
Salman Alfarid didatangkan PSS Sleman untuk menambah amunisi menghadapi Championship Indonesia 2025/2026. Kedatangannya diharapkan menjadi kekuatan baru di lini pertahanan Super Elja, khususnya sektor bek kiri. Akankah Salman Alfarid menemukan kesuksesan dalam kariernya bersama tim Super Elang Jawa?
