Manajemen PSS Sleman resmi mengumumkan dua pertandingan kandang pertama dilakukan tanpa penonton.
Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti, meminta seluruh pendukung Laskar Sembada untuk mematuhi keputusan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
Sleman, IDN Times – PSS Sleman dipastikan menjalani dua laga awal kandang di Pegadaian Championship 2025/2026 tanpa kehadiran penonton. Keputusan ini diambil berdasarkan sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait pelanggaran pada pertandingan melawan Persija Jakarta, 17 Mei 2025 lalu.
Hukuman tersebut tercantum dalam Keputusan Komdis PSSI Nomor: 193/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 yang dikeluarkan 21 Mei 2025. Selain larangan menghadirkan penonton, PSS juga dikenai denda administratif.
Manajemen PSS Sleman resmi mengumumkan dua pertandingan kandang pertama dilakukan tanpa penonton. Laga tersebut saat PSS melawan Persiba Balikpapan yang dilakukan pada Senin (15/9/2025), dan menjamu Deltra FC, Senin (29/9/2025).
Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti, meminta seluruh pendukung Laskar Sembada untuk mematuhi keputusan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
“Meskipun tidak dapat hadir langsung di stadion, dukungan penuh dan semangat dari para suporter tetap diharapkan melalui berbagai cara positif. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga nama baik PSS Sleman sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang,” ungkap Vita Subiyakti pada hari Rabu (10/9/2025).
Dikutip laman resmi klib, Vita menambahkan meski tanpa penonton, tim tetap membutuhkan energi dan dukungan suporter.
“Sekaligus memohon dukungan agar tim tetap memperoleh energi positif dalam mengawali perjuangan menuju promosi ke Super League. Semangat kolektif seluruh elemen akan menjadi kekuatan besar dalam mengarungi musim ini,” pungkas Vita.