2 Kekalahan Beruntun, PSS di Ambang Pintu Zona Degradasi

Dua gol dari PSM dicetak melalui sundulan Yuran Fernandes pada menit ke-47 dan sundulan Kenzo Nambu pada menit ke-65. Meskipun PSS berhasil mencetak satu gol balasan melalui gol bunuh diri bek PSM, Erwin Gutawa, yang salah mengantisipasi umpan dari Hokky Caraka pada menit ke-86.

Kekalahan ini menjadi catatan negatif untuk PSS, yang sebelumnya juga kalah 1-2 dari Persebaya di Surabaya. Hasil ini semakin meningkatkan tekanan pada PSS karena mereka kini berada di peringkat ke-15 dengan 31 poin.

PSS hanya berselisih tiga poin dari Persita Tangerang yang menduduki peringkat ke-16 dengan nilai 28, batas terakhir dari zona degradasi.

Pelatih PSS, Risto Vidakovic, mengaku laga sebenarnya berjalan seimbang. Di babak pertama, anak asuhnya melakukan beberapa set piece berbahaya dan serangan balik.

"Sayangnya di babak kedua PSS kemasukan dua gol karena ada kesalahan yang dilakukan pemain,” kata Risto, dilansir laman Liga Indonesia Baru, Sabtu (9/3/2024). 

Risto menyebut Super Elja mencoba bangkit di babak kedua.

"Pemain kami sudah mencoba untuk lebih baik lagi namun sayangnya terjadi lagi kesalahan yang mengakibatkan gol. PSS bisa membalas gol lewat serangan balik,” tambah dia. 

Risto mengaku tetap optimistis meskipun PSS berada dalam posisi yang kritis dekat dengan zona degradasi. Dia menekankan bahwa masih ada enam laga tersisa yang dapat dimaksimalkan.

“Saya tahu kita hanya berjarak 3 poin dari zona degradasi. Namun masih ada 6 laga lagi yang dapat dimaksimalkan,” ujar Risto. 

Striker PSS, Hokky Caraka, menambahkan bahwa tim harus melakukan evaluasi terhadap hasil pertandingan ini. “Kita harus evaluasi ke depannya. Gol-gol seperti yang terjadi di laga ini harus kita hindari,” tutupnya.