Terkena Serangan Jantung, 2 Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal Dunia

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut, kedua jemaah haji yang wafat itu atas nama Djumija Kartodiryo (80), meninggal pada Jumat pukul 11.28 waktu setempat dan Nur Hasjim Abdul Fatah (83), Jumat 14.59 waktu setempat.

"Semuanya (domisili) dari Bantul," kata Jauhar saat dihubungi, Senin (16/6/2025).

Almarhum Djumija Kartodiryo tercatat sebagai warga Gunungan RT 001 Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Sedangkan Mendiang Nur Hasjim Abdul Fatah adalah warga Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Menurut Jauhar, kedua jemaah wafat ini masing-masing berasal dari dari kelompok terbang (kloter) SOC 71 dan SOC 64."Keduanya meninggal karena serangan jantung," kata Jauhar.

Dia memastikan bahwa kedua jemaah meninggal dunia selepas prosesi Tawaf Ifadah. "Jadi semua prosesi hajinya sudah selesai," jelas Jauhar.

Lebih lanjut, Jauhar mengatakan bahwa kedua jemaah itu sebelum meninggal dunia telah disalatkan di Masjidil Haram. Selanjutnya, jenazah kedua jemaah dikebumikan di Pemakaman Umum Ma'la, Makkah. "Kami tidak mendapatkan informasi dimakamkan langsung atau tidak, tapi pengalaman yang sudah jika ada jemaah haji yang wafat di Mekkah setelah proses administrasi selesai langsung diurus oleh maktab untuk dimandikan dan disholatkan di Masjidil Haram serta dimakamkan di Pemakaman Umum Ma'la," pungkas Jauhar.