TPS Pilur di Daerah Rawan Bencana Gunung Merapi Akan Dipindah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemilihan Lurah (Pilur) di 49 kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman direncanakan akan dilakukan pada Minggu (20/12/2020).
Berkaitan dengan hal itu, keberadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di daerah rawan bencana Gunung Merapi akan dipindahkan ke Balai Desa Glagaharjo.
Baca Juga: Pilur Sleman di Depan Mata, Ini Dia Persiapan yang Dilakukan
1. Ada satu kalurahan yang terdampak
Budiharjo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Sleman, menjelaskan, ada satu kalurahan yang menjadi daerah terdampak. Yakni di Kalurahan Glagaharjo. Untuk itu, untuk TPS yang ada di Padukuhan Kalitengah Lor akan digeser.
"Kami sudah koordinasi dengan panitia PPS Glagaharjo, nanti akan ada pergeseran TPS khususnya TPS di Padukuhan Kalitengah Lor yang nantinya akan digeser PPS di dekat gedung Balai Kalurahan Glagaharjo," katanya pada Selasa (15/12/2020).
2. Hindari hal yang tidak diinginkan
Budiharjo mengatakan, saat ini status Gunung Merapi masih berstatus Siaga. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau nanti naik jadi Awas tentunya akan membahayakan bagi petugas maupun para pemilih," katanya.
3. Persiapan sudah lebih 90 persen
Menurut Budiharjo, hingga saat ini persiapan terkait pelaksanaan Pilur sudah lebih dari 90 persen. Untuk logistik sendiri juga sudah didistribusikan mulai Senin (14/12/2020). Selain, itu, sertifikasi alat dan petugas juga sudah dilakukan.
"Alhamdulillah semua alat dinyatakan lulus (sertifikasi) dan siap untuk memfasilitasi pemilihan lurah ini dan dari sisi alat semuanya sudah tersertifikasi," paparnya.
Baca Juga: Dinas PMK Sleman Mulai Salurkan Logistik E-Voting Pemilihan Lurah