Yogyakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan dirinya sampai hari ini belum bergabung ke partai politik mana pun.
"Sekarang masih jomblo," kata Sandi ditemui di sela agenda kunjungan Kemenparekraf ke desa wisata terbaik di Kampung Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023).
Sandiaga pun mengungkap alasan di balik dirinya yang tak kunjung berlabuh di parpol sejak pamit dari Gerindra April 2023 lalu. Ia merespons pertanyaan wartawan dengan nada bergurau.
"Masih masa iddah. Belum ada satu bulan, gimana kalau kangen lagi sama yang lama," ujarnya.
Meski santer diisukan gabung ke PPP, Sandiaga menyatakan dirinya belum menjadi kader partai berlambang Ka'bah itu. Pendekatan ke PPP sudah dilakukannya. Akan tetapi memang ada tahapan yang mesti ditempuh bagi seorang calon kader di parpol tersebut.
"Ya kalau PPP ada proses, semacam ospek gitu," bebernya.
Di tengah santernya isu bergabung ke PPP, Sandiaga juga terlihat mesra dengan PKS. Dikatakan Sandi, komunikasi yang dirajut dengan parpol tersebut sebatas bertukar gagasan membangun negeri.
Dia percaya PKS yang kini berada dalam jajaran oposisi merupakan aset bangsa dan wajib dirangkul demi kepentingan bangsa. "Jadi kita harus mengajak bergabung bersama-sama untuk membangun Indonesia ke depan," tuturnya.
Sandi pun saat itu sempat merespons Politisi PKS Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho yang nyeletuk soal kemungkinan bergabung ke PKS. Nurcahyo saat itu juga hadir mendampingi Sandi dalam agenda kunjungan ke Kampung Purbayan.
"Ke partai bapak (Nurcahyo) sudah banyak pembicaraan. Partai bapak ini luar biasa, karena kita chemistry-nya 2018 beliau gowes dukung saya. Dari Jogja menuju Jakarta, berapa hari, empat hari. Mudah-mudahan bareng Pak Nurcahyo ini kita bisa berjuang kembali di tahun 2024," tutupnya.