Sleman, IDN Times - Pengerjaan proyek tol Yogyakarta-Solo ruas Trihanggo-Tirtoadi akhirnya dilanjutkan kembali setelah terhenti sementara karena libur Lebaran 2024 kemarin. Pembuatan struktur pondasi bore pile penyangga tol adalah menjadi salah satu fokus pengerjaan yang dikebut.
"Pengerjaan bore pile dipercepat. Penambahannya sekarang masif untuk konstruksi bore pile-nya," kata Humas PT Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, kontraktor juga mengebut menyelesaikan box culvert atau beton segi empat untuk konstruksi bawah tanah, macam drainase atau jembatan terowongan.
"Box culvert itu dari (dibutuhkan) 20, sudah jadi 17. Jadi, kurang tiga," ujar Agung.
Selain dua aspek tadi, kontraktor mulai melakukan clearing atau pembersihan lahan di tikungan Ngawen, sekalipun kontruksi tol belum memasuki area Ring Road Trihanggo. Agung menuturkan, rencananya akses ini digunakan untuk mobilisasi angkutan proyek supaya bisa langsung masuk ke area penggarapan tol dari ring road.
"Merapikan lahan yang di tikungan Ngawen sudah kita bebaskan, sudah kita clearing, terus ada jembatan, sehingga lalu lintas bisa masuk dari ring road langsung ke area proyek," ucapnya.
Bukan cuma sektor konstruksi, kata Agung, upaya pembebasan lahan di trase Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman (Tirtoadi) pun terus dikerjakan. Menurut Agung, persentase pembebasan lahan di kawasan tersebut telah menyentuh angka 81 persen.
"Jadi, kita sudah leluasa," pungkasnya.