Pintu Didobrak, Hanung Berhasil Selamat dari Rumah yang Terbakar
Intinya sih...
- Rumah kayu di Mangunan Bantul, milik Kasno (60), terbakar pada Kamis (26/12/2024).
- Cucu Kasno, Hanung (15), berhasil diselamatkan setelah pintu kamar didobrak dan dievakuasi dari dalam rumah yang terbakar.
- Kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik dengan kerugian mencapai Rp170 juta, BPBD Bantul menyediakan perlengkapan tanggap bencana karena rumah tidak bisa dihuni.
Bantul, IDN Times - Rumah berbentuk limasan dari kayu milik Kasno (60), warga Padukuhan Lemahabang, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, terbakar pada Kamis (26/12/2024). Cucu Kasno, Hanung (15), yang sedang tertidur di dalam rumah, berhasil selamat setelah pintu kamar didobrak dan ia dievakuasi dari dalam rumah yang terbakar.
1. Terlihat asap keluar dari bagian belakang rumah
Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa kebakaran rumah bermula saat saksi Tumijan (60), tetangga korban, melihat asap keluar dari bagian belakang atap rumah Kasno.
"Beberapa saat kemudian terdengar suara minta tolong dari Hanung yang berada di dalam rumah," ujarnya, Kamis (26/12/2024).
2. Satu korban yang berada dalam rumah berhasil diselamatkan warga
Saksi kemudian mendekati rumah yang terbakar dan mendobrak pintu untuk menyelamatkan orang yang ada di dalam. "Akhirnya cucu dari pemilik rumah yang terbakar berhasil diselamatkan dari dalam rumah yang terbakar," ucapnya.
Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kalurahan Mangunan dan meminta bantuan Pemadam Kebakaran BPBD Bantul untuk memadamkan api. "Selanjutnya mobil Damkarmat BPBD Bantul tiba di lokasi dan melakukan pemadaman api," terangnya.
3. Dugaan penyebab kebakaran karena konsleting listrik
Dugaan sementara kebakaran rumah disebabkan oleh konsleting arus listrik, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp170 juta. Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang keluar, dan hanya cucunya yang tertidur di dalam rumah.
"Rumah yang terbakar sudah tidak bisa lagi ditinggali. Untuk sementara BPBD Bantul menyediakan perlengkapan tanggap bencana karena rumah tidak bisa dihuni," jelasnya.