Pendaftaran Jalur CBT UM UGM Program S1 Dibuka, Simak Dulu Hal Ini
Sleman, IDN Times - Pendaftaran jalur seleksi Ujian Mandiri dengan sistem Computer Based Test (CBT-UM) bagi mahasiswa program sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dibuka sejak 1 Juni 2021 dan akan berakhir pada 12 Juni 2021 pukul 15.00 WIB.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Djagal Wiseso mengatakan, setidaknya akan ada 3.240 kursi atau sekitar 40 persen dari total daya tampung.
“Kuota mahasiswa yang akan diterima melalui jalur ini adalah 40 persen dari total daya tampung, jadi sekitar 3.240 orang,” ungkapnya pada Jumat (4/5/2021).
1. Ada tiga kelompok ujian yang disiapkan
Menurut Djagal, CBT-UM UGM Tahun 2021 adalah salah satu jalur pendaftaran mahasiswa program sarjana di UGM. Di samping jalur tersebut, UGM juga menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur prestasi (PBU).
Dia menjelaskan, jalur CBT-UM UGM Tahun 2021 memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat pada Tahun 2021, 2020, dan 2019, untuk memilih 2 prodi Sarjana (S1) dan/atau Sarjana Terapan (D4). Adapun kelompok ujian dalam CBT-UM UGM Tahun 2021 terbagi menjadi 3, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum).
"Setiap peserta hanya dapat mengikuti salah satu dari 3 kelompok ujian yaitu Saintek atau Soshum atau Campuran," katanya.
2. Akan diselenggarakan di dua kota
Djagal menjelaskan, tahun ini merupakan kali pertama jalur penerimaan mahasiswa baru program sarjana melalui CBT UM diselenggarakan oleh UGM. Sebelumnya, ujian mandiri dilaksanakan berbasis paper based test.
Untuk pelaksanaan CBT UM UGM 2021 sendiri akan dilaksanakan secara luring di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta. Untuk CBT-UM UGM di Yogyakarta akan dilaksanakan di Kampus UGM pada tanggal 19-29 Juni 2021. Sedangkan pelaksanaan CBT-UM UGM di Jakarta rencananya akan diselenggarakan di Kampus UGM Jakarta pada tanggal 24-29 Juni 2021.
"Pelaksanaan tes dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat," terangnya.
3. Jangan lupa bawa surat keterangan bebas COVID-19
Mengingat pelaksanaan ujian dilakukan di tengah pandemik, Djagal meminta para peserta untuk menjaga kesehatan agar bebas COVID-19. Selain itu para peserta juga diminta untuk membawa beberapa persyaratan. Di antaranya surat bebas COVID-19, bukti identitas diri serta pendaftaran.
"Selama mengikuti tes para peserta harus mematuhi protokol kesehatan dan diharapkan H-1 sebelum ujian sudah orientasi lokasi. Jangan lupa lupa untuk membawa surat keterangan bebas COVID-19, bukti identitas diri serta pendaftaran," paparnya.
