Bantul, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebabkan beberapa pantai di Bantul kebanjiran sampah.
Petugas kebersihan Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok, mengaku kewalahan untuk membersihkan sampah yang terbawa aliran sungai yang bermuara di pantai selatan Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, meski sampah membanjiri pantai selatan, pihaknya belum berencana untuk menambah petugas kebersihan pantai.
"Kita akan mengoptimalkan petugas kebersihan yang ada saat ini," ujarnya di Gedung DPRD Bantul, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, untuk menambah petugas kebersihan di objek wisata khususnya di pantai, pihaknya masih terbentur anggaran. Ia menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, karena yang merasakan dampaknya adalah daerah yang ada di selatan, salah satunya adalah pantai di Kabupaten Bantul.
"Ini kan fenomena tahunan ketika musim hujan berlangsung maka pantai akan panen sampah. Harapan saya, masyarakat di Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul sendiri, tidak membuang sampah sembarangan ke sungai," tandasnya.
Sebelumnya Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPT) Pantai Parangtritis, Suranto mengakui, sebanyak 23 petugas kebersihan di Pantai Selatan Bantul mengaku kewalahan membersihkan sampah.
"Paling banyak sampah dari sungai yang terbawa gelombang ke pantai ada di Pantai Depok sebab dekat dengan muara Sungai Opak dan Sungai Progo," ujarnya.
Suranto mengatakan sampah sungai di pantai tidak bisa langsung dibersihkan, karena tergantung cuaca. "Biasanya sampah yang sampai di laut dan dipinggir pantai itu baru bisa bersih selama seminggu," ucapnya.