Mahasiswa Sweeping Kantor DPRD, Desak Anggota Dewan Keluar

30 Sep 2019, 17:35 WIB

IDN Times/febriana sinta

Kota Yogyakarta, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) DI Yogyakarta, meminta semua anggota DPRD DIY untuk keluar menemui mahasiswa. Permintaan itu disampaikan mahasiswa saat melakukan aksi demo ke Gedung DPRD DIY, Senin (30/9).

Keterangan Koordinator Forum BEM Di Yogyakarta, M Asfar Yakibuntung mengatakan massa aksi kecewa karena hanya segelintir anggota dewan yang menjumpai mereka, padahal saat ini merupakan hari kerja efektif dewan.

"Yang kami harapkan semua anggota DPRD menemui massa aksi. Pertimbangannya masyarakat yang hari ini datang dapat ditemui," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/9).

1. Mahasiswa pertanyakan anggota dewan tidak temui mahasiswa

IDN Times/febriana sinta

Dalam aksinya, mahasiswa mempertanyakan kenapa hanya ada tiga anggota dewan yang datang untuk menemui mereka. Padahal menurut mahasiswa kedatangan mereka ke rumah rakyat telah diagendakan.

Desakan mahasiswa yang meminta anggota dewan ke luar berkumpul bersama mahasiswa di halaman depan Gedung DPRD DIY, dijawab oleh salah seorang seorang anggota dewan, Eko Suwanto.

Eko menyatakan saat ini beberapa anggota dewan sedang melakukan tugas di Gunungkidul. "Anggota dewan saat ini ada beberapa yang ke Gunungkidul untuk mengatasi masalah kekeringan, karena ini penting juga. Di jajaran ketua DPRD juga belum ada alat kelangkapan, yang ada hanya ketua dan wakil definitif," ujar Eko di depan peserta aksi.

2. Mahasisa mencari anggota dewan

IDN Times/febriana sinta

Merasa ditipu, beberapa mahasiswa mencari anggota dewan hingga ke dalam ruangan. Mereka mempertanyakan anggota dewan yang urung menandatangani 10 tuntutan perjanjian yang disampaikan mahasiswa.

Ditemui oleh Sekretaris Dewan, Haryanta mengatakan saat ini kinerja DPRD belum efektif karena belum adanya ketua definitif, dan alat kelengkapan anggota dewan.

"Saat ini hanya ada beberapa anggota dewan karena alat kelengkapan dewan belum terbentuk," ujar Haryanta.

Tidak puas dengan penjelasan sekretaris dewan, mahasiswa tetap melakukan penyisiran ke setiap ruangan yang ada di Gedung DPRD DIY, namun mahasiswa tidak menemukan anggota dewan.

3. Mahasiswa lakukan Salat Gaib

IDN Times/febriana sinta

Selain melakukan aksi di depan halaman Gedung DPRD DI Yogyakarta, mahasiswa juga melakukan salat gaib untuk korban aksi meninggal dunia di Kendari, Sulawesi Selatan.

Mahasiswa melakukan salat untuk dua mahasiswa yang menjadi korban. Kedua mahasiswa tersebut yaitu Muh Yusuf Kardawi (19) dan Randi Irawan (21).

4. Mahasiswa sampaikan 10 tuntutan

IDN Times/febriana sinta

Dalam aksinya Forum Badan Eksekutif Mahasiswa menyatakan 10 tuntutan yang dibacakan di halaman Gedung DPRD DI Yogyakarta. Beberapa tuntutan mahasiswa adalah:

Mendesak presiden dna DPR segera mencabut revisi UU KPK. Adili pelanggar HAM. Lalu, mereka meminta polisi tidak represif dan tidak mengkriminalisasi gerakan rakyat.

Massa juga menuntut Kapolri menghukum oknum yang terbukti melakukan kekerasan dan membunuh massa rakyat pada aksi demo. Massa juga menyoroti masalab pembakaran hutan dan lambatnya penanganan pemerintah.