Sleman, IDN Times - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (21/1).
Ketua Wantimpres, Wiranto yang datang bersama 4 anggota Wantimpres lainnya, yakni Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, M Luthfi bin Yahya, dan M Mardiono menyebutkan, kunjungannya ke UGM tidak lain untuk meminta masukan kepada tokoh-tokoh berkaitan dengan isu-isu nasional.
Wiranto menyebutkan, pertemuan Wantimpres bersama dengan tokoh-tokoh UGM selama 2 jam banyak membahas mengenai isu-isu nasional, baik dalam bidang ekonomi, Pancasila, hukum, pertanian, energi, keamanan, terorisme dan sebagainya. Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya melakukan dialog yang cukup intens.
"Selama 2 jam melakukan suatu dialog yang cukup intens, dan banyak sekali mendapatkan masukan. Tentu saja merupakan hal yang positif, ada pengayaan dari kami Wantimpres untuk bisa menelaah lebih jauh tentang apa yang bisa kita sampaikan kepada presiden," terangnya.
UGM menjadi kampus yang pertama dikunjungi oleh Wantimpres yang baru dilantik pada 13 Desember 2019 lalu. Menurut Wiranto, perguruan tinggi dipilih lantaran merupakan gudang penelitian. Selain itu, ide-ide cemerlang banyak yang muncul dari perguruan tinggi.
"Kami harus banyak bergaul, bertemu, banyak belajar dan banyak mendapatkan informasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari perguruan tinggi. Di sinilah gudangnya penelitian, banyak ide cemerlang yang muncul. Di sinilah bisa melakukan suatu penelitian yang langsung lebih dalam lagi dan dapat menemukan hal yang menghambat pembangunan," katanya.
Wiranto menyebutkan, masukan-masukan yang telah diberikan oleh tokoh-tokoh UGM sangat positif. Ke depan, pihaknya juga bermaksud akan melakukan diskusi lanjutan dengan UGM.
"Intinya pertemuan yang hanya 2 jam sangat efektif. Kami sudah minta izin rektor, kami tidak bisa selesai 1-2 jam, masalah nasional sangat beragam. Makanya diizinkan nanti kelompok ahli dari Wantimpres untuk melakukan suatu diskusi lanjutan untuk mengelaborasi, memperdalam, untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih dalam, " terangnya.