Laguna Pengklik Mati Suri, Ini Solusi Dinas Pariwisata

04 Okt 2019, 15:20 WIB

Laguna Pengklik Pantai Samas. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Kondisi obyek wisata Laguna Pengklik kian sepi, padahal obyek wisata lain di Pantai Selatan Kabupaten Bantul semakin ramai. Penurunan jumlah pengunjung ini menjadi perhatian serius Dinas Pariwisata Pemkab Bantul.

Kepala Dinas Pariwitawa, Kwintarto Heru Prabowo mengakui Laguna Pengklik memang mengalami penurunan jumlah wisatawan karena lokasi tersebut sangat tergantung dari pasang surut air laut.

"Ya, ketika air pasang maka wisatawan dapat menikmati obyek wisata dengan naik kapal dari Laguna Pengklik hingga muara sungai Opak namun ketika sedang surut maka kapal akan kandas sehingga tidak bisa melayani wisatawan," katanya kepada IDN Times, Jumat (4/10).

1. Dinas Pariwisata masih fokus dengan revitalisasi Pantai Samas

Objek wisata muara sungai Opak. (IDN Times/Daruwaskita)

Dinas Pariwisata sendiri saat ini sedang konsentrasi melakukan revitalisasi Pantai Samas agar kembali kejayaannya pada tahun 1980-an dengan penambahan berbagai fasilitas seperti, taman, tempat parkir, dan akses jalan tembus dari Pantai Samas ke sisi barat Pantai Samas.

"Revitalisasi itu saat ini sedangkan dikerjakan dan diharapkan selesai pada tahun 2019 ini, dan wajah Pantai Samas berubah dan menjadi menarik bagi wisatawan," ungkapnya.

2. Dinas Pariwisata akan garap obyek wisata Laguna Pengklik usai revitalisasi Pantai Samas selesai‎

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Kwintarto Heru Prabowo. IDN Times/Daruwaskita

Setelah proyek revitalisasi selesai, maka Dinas Pariwisata akan berkoordinasi dengan pemerintah Desa Srigading untuk mencari solusi agar destinasi Laguna Pengklik kembali ramai seperti sebelumnya.

"Dulu itu bangunan yang ada di Laguna Pengklik yang digunakan untuk rumah makan milik Bumdes Srigading mau dihibahkan ke Dinas Pariwisata dari Dinas Kelautan dan Perikanan, namun karena tidak dihibahkan secara total maka Dinas Pariwisata enggan menerima dan mengelolanya untuk obyek wisata," tuturnya.

"Lha akhirnya bangunan itu digunakan untuk Bumdes rumah makan oleh Desa Srigading namun kondisi ya tahu sendiri sekarang kan?" katanya lagi.

3. Bupati wacanakan pembangunan jalan dan jembatan agar obyek wisata Laguna Pengklik semakin ramai

Bupati Bantul Suharsono. IDN Times/Daruwaskita

Sebelumnya, Bupati Bantul Suharsono sudah berencana meningkatkan kunjungan ke Laguna Pengklik dengan membangun jalan dan jembatan yang menghubungkan tempat parkir wisata dengan Laguna Pengklik.

Dengan demikian, sehingga akses ke spot wisata tersebut semakin dekat dan tidak perlu mengambil jalan sempit yang memutar seperti saat ini.

"Kalau dari parkir Pantai Samas dibuatkan jalan dan ada jembatan maka wisatawan tidak hanya ke pantai Samas namun juga bisa ke Laguna Pengklik," ucap Suharsono .‎