Lagi-lagi Penyu Ditemukan Mati, Diduga Makan Sampah Plastik

05 Agu 2025, 08:08 WIB

Hironymus Daruwaskita

Penyu ditemukan mati di Pantai Baru Bantul.(Dok.SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul)

Intinya sih...

Personel SAR temukan penyu mati di Pantai Baru dengan sampah plastik di mulutnya
Penyu dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat, akhirnya dikuburkan di pantai
Nelayan sering menemukan sampah plastik di laut selatan Bantul, menandakan pencemaran plastik semakin memprihatinkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

‎Bantul, IDN Times - Petugas SAR Satlinmas Wilayah IV Kabupaten Bantul menemukan seekor penyu dalam kondisi mati di Pantai Baru pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Penyu tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat saat ditemukan.

"Kita menduga penyu tersebut mati karena memakan sampah plastik. Saat kita temukan, terdapat sampah plastik di mulut penyu," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Nugroho, Senin (4/8/2025).

Hari sebelumnya, yaitu Sabtu (2/8/2025), dua ekor penyu juga ditemukan mati di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

1. Saat personel SAR melakukan patroli temukan penyu terdampar mati di pantai

Penyu ditemukan mati di Pantai Gunungkidul.(Dok.Istimewa)

Menurut Nugroho, penemuan penyu mati bermula saat personel SAR melakukan patroli di Pantai Baru dan melihat benda mencurigakan yang terdampar di pantai. Setelah didekati, ternyata benar, seekor penyu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

"Penyu panjangnya sekitar 80 sentimeter dengan lebar 65 cm. Saat ditemukan, sudah dalam kondisi membusuk. Pada mulut penyu terdapat sampah plastik," terangnya.

"Kita menduga penyu mati akibat mengonsumsi sampah plastik, karena tidak ditemukan luka pada tubuhnya," tambahnya.

2. . Penyu dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bangkai tidak sedap

Penyu ditemukan mati di Pantai Gunungkidul.(Dok.Istimewa)

Karena kondisi penyu sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat, petugas SAR akhirnya menguburkannya di pantai. Lokasi penguburan pun diberi tanda.

"Ketika BKSDA Yogya ingin mengecek kondisi penyu, kita tinggal menggali kembali kuburannya karena sudah diberi tanda," jelasnya.

3. Kondisi laut selatan Bantul sudah banyak pencemaran sampah plastik

Ilustrasi nelayan di Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut, Nugroho mengatakan meski belum bisa dipastikan penyebab kematian penyu adalah karena mengonsumsi sampah plastik, namun pihaknya sudah beberapa kali menemukan kasus serupa, di mana penyu mati dengan sampah plastik di mulutnya. Hal ini menjadi pertanda bahwa pencemaran plastik di laut selatan semakin memprihatinkan.

"Nelayan kalau menjaring saja, jaringnya terkadang penuh sampah plastik. Jadi pencemaran plastik di laut selatan Bantul sudah cukup mengkhawatirkan," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.