Kenny G hingga EAJ Park Tampil di Prambanan Jazz, 60 Ribu Orang Siap Nonton

CEO Rajawali Indonesia yang juga Founder PJF, Anas Syahrul Alimi mengatakan dua line up internasional yang dihadirkan PJF bukan tanpa alasan. Diungkapkan Anas kedatangan Kenny G berkaitan dengan sejarah awal lahirnya PJF pada tahun 2015 yang saat itu secara ‘tidak sengaja’ menghadirkan Kenny G.

“Dulu saya diminta membuat festival oleh hotel, artisnya Kenny G, sudah jadi desain, sudah bayar kontrak, sudah announce. Tiba-tiba membatalkan, kami bingung. Saya punya waktu dua bulan Kenny G main, ini awalnya. Lahir dari sebuah kecelakaan,” ungkapnya.

Anas juga mengatakan kehadiran artis internasional turut mengenalkan budaya dan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung artis internasional tersebut turut memberikan informasi dan promosi.

“Kita gak perlu bayar artis itu untuk memposting Candi Prambanan, cukup dia main sebagai penampil, posting, tanpa harus membayar mahal. Saya sebut akhirnya Candi Prambanan semakin dikenal dunia karena postingan artis dunia yang punya follower jutaan,” ujar Anas.

Tak hanya wisata, menurut Anas gelaran PJF turut menggerakkan perekonomian di Jogja dan sekitarnya mulai hotel, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan berbagai pelaku bisnis merasakan dampak positifnya.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Rajawali Indonesia, Tovic Raharja menambahkan PJF yang telah masuk tahun ke-11 ini memberi dampak ekonomi yang luas. Tahun ini tercatat 60 ribu orang akan datang ke gelaran PJF. “Seperti Jumat itu yang biasanya jumlah crowd tidak lebih banyak dari hari kedua dan ketiga, ini tertinggi Jumat. Banyak orang dari luar kota yang memberi dampak ekonomi luar biasa,” kata Tovic.

PJF 2025 berlangsung mulai Jumat (4/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025). Selain dua artis internasional, PJF juga menghadirkan sederet musisi tanah air dengan beragam genre, seperti Bernadya, Tulus, Kiai Kanjeng, JKT48, Dewa 19 feat Marcello Tahitoe, hingga OM Lorenza.