Kenapa Menahan Bersin Itu Berbahaya bagi Kesehatan?
- Menahan bersin bisa merusak telinga dan menyebabkan gendang telinga robek, mengganggu pendengaran secara permanen.
- Menahan bersin dapat memaksa tekanan tinggi masuk ke paru-paru, bahkan memicu kondisi langka seperti pneumomediastinum.
- Menahan bersin dapat memengaruhi irama detak jantung dan meningkatkan risiko infeksi sinus, pilek, dan radang tenggorokan.
Pernahkah kamu menahan bersin di tempat umum karena malu atau tidak enak dengan orang sekitar? Hati-hati, menahan bersin bukan hanya membuat kamu merasa tidak nyaman, tapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Bersin adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan partikel asing dari hidung dan tenggorokan. Menahan bersin berarti menahan tekanan udara tinggi yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius. Yuk, cari tahu kenapa menahan bersin bisa berisiko bagi tubuh kamu!
1. Tekanan udara ekstrem bisa merusak pembuluh darah di kepala
merasa telinga berdenging atau terasa penuh setelah menahan bersin? Itu tandanya ada tekanan udara yang tidak berhasil keluar lewat hidung dan malah mengalir ke telinga bagian tengah. Gendang telinga kita sangat sensitif terhadap perubahan tekanan, apalagi jika tekanannya datang secara tiba-tiba dan tidak normal.
Dalam kasus yang jarang, namun serius, menahan bersin bisa menyebabkan gendang telinga robek. Kondisi ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mengganggu pendengaran kamu secara permanen jika tidak segera ditangani. Jadi, lebih baik malu sejenak karena bersin keras daripada harus menggunakan alat bantu dengar di usia muda, bukan?
2. Bisa sebabkan cedera pada gendang telinga
Pernahkah kamu merasa telinga berdenging atau terasa penuh setelah menahan bersin? Itu tandanya ada tekanan udara yang tidak berhasil keluar lewat hidung dan malah mengalir ke telinga bagian tengah. Gendang telinga kita sangat sensitif terhadap perubahan tekanan, apalagi jika tekanannya datang secara tiba-tiba dan tidak normal.
Dalam kasus yang jarang tapi serius, menahan bersin bisa menyebabkan gendang telinga robek. Kondisi ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mengganggu pendengaran kamu secara permanen jika tidak segera ditangani. Jadi, lebih baik malu sejenak karena bersin keras daripada harus menggunakan alat bantu dengar di usia muda, kan?
3. Tekanan internal bisa merusak paru-paru
Ya, ini memang terdengar berlebihan, tetapi secara medis, hal ini benar adanya. Menahan bersin dapat memaksa tekanan tinggi masuk ke dalam saluran pernapasan bawah, termasuk paru-paru. Padahal, paru-paru memiliki struktur yang sangat halus dan rentan terhadap tekanan mendadak.
Terdapat kasus medis langka yang dilaporkan dalam jurnal kedokteran, di mana seseorang mengalami pneumomediastinum, kondisi saat udara bocor ke rongga dada, setelah menahan bersin. Cukup mengerikan, bukan? Daripada mengambil risiko seperti itu, lebih baik lepaskan saja bersin tersebut. Cukup tutup mulut menggunakan tisu atau lengan agar tetap sopan dan sehat.
4. Menahan bersin bisa ganggu fungsi jantung
Kedengarannya memang agak dramatis, tetapi hal ini memiliki dasar ilmiah. Saat seseorang menahan bersin, refleks tubuh dapat memengaruhi irama detak jantung. Hal ini terjadi karena tekanan dalam rongga dada meningkat secara drastis dan dapat mengganggu kerja saraf vagus, yang berperan penting dalam mengatur detak jantung.
Bagi individu yang memiliki riwayat penyakit jantung, kondisi ini bisa menjadi masalah serius. Bahkan, dalam beberapa laporan medis, menahan bersin dapat memicu aritmia, yaitu gangguan irama detak jantung. Jika kamu termasuk orang yang mudah panik atau memiliki masalah jantung, sebaiknya hindari menahan bersin. Jantung kamu terlalu berharga untuk dipertaruhkan hanya demi gengsi.
5. Bisa memicu infeksi saluran pernapasan atas
Salah satu fungsi utama bersin adalah membersihkan saluran pernapasan dari debu, alergen, dan virus. Jika kamu menahan bersin, partikel asing yang seharusnya dikeluarkan justru bisa terdorong lebih dalam ke saluran pernapasan atas, bahkan hingga ke sinus atau paru-paru.
Akibatnya? Risiko infeksi pun meningkat, mulai dari pilek yang tak kunjung sembuh, infeksi sinus, hingga radang tenggorokan. Tubuh kita sebenarnya sudah memiliki cara alami untuk menjaga kebersihannya, salah satunya melalui bersin. Jadi, jangan ganggu sistem pertahanan tubuh hanya karena ingin terlihat keren, ya!
Intinya satu: jangan remehkan bersin! Meskipun terlihat sepele, menahan bersin bisa memicu efek berantai yang tidak terduga. Tubuh kita cerdas dan tahu kapan harus mengeluarkan hal-hal yang berbahaya. Jadi, jika sudah merasa ingin bersin, biarkan tubuh bekerja sebagaimana mestinya.
Bersin bukan tanda kelemahan, melainkan pertanda bahwa tubuh sedang membersihkan diri. Selama kamu menutup mulut dan hidung dengan cara yang higienis, tak perlu merasa malu atau dianggap tidak sopan. Yuk, lebih sayangi tubuh sendiri, dimulai dari hal kecil seperti… jangan menahan bersin!
