Ilustrasi mobil jenazah. (Dok Humas Pemkot Surabaya)
Terpisah, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Slamet Purwo memastikan korban Daffa Adzin Albazith salah seorang adalah siswa kelas XI IPS 3 di sekolahnya.
Kata Slamet, yang bersangkutan tercatat sebagai warga asli Kebumen, Jawa Tengah.
"Umurnya 17 tahun," kata Slamet.
Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, Daffa dan rekan-rekannya sesaat sebelum kejadian penyerangan itu berniat mencari makan sahur.
"Anak-anak kami (Daffa dan teman-teman) itu akan mencari makan sahur," imbuhnya.
Namun versi Slamet, korban dan rekan-rekannya saat itu dibuntuti oleh dua motor. Daffa cs sempat berupaya mencari lokasi aman sebelum diserang.
Sepengetahuan sekolah, Daffa dinyatakan meninggal dunia pada Minggu pukul 09.30 WIB setelah dirawat secara intensif di RSPAU Hardjolukito.
"Jenazah Daffa lalu dibawa ke tempat tinggalnya di Kebumen untuk dimakamkan," tutup Slamet.