Jasad di Sungai Progo Diduga Pengendara Scoopy Ceburkan Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Padukuhan Bleberan, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo. Jasad tanpa identitas itu ditemukan tertelungkup di tepian Sungai Progo pada Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Diduga jasad itu adalah Melinda yang sehari sebelumnya menyeburkan diri dari Jembatan Srandakan. Hanya mengenai motif dan lainnya belum diketahui.
1. Kronologi penemuan mayat perempuan tanpa identitas di tepian Sungai Progo
Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto, mengatakan penemuan mayat berawal saat saksi Billy Yansen (31) warga Padukuhan Banaran mendapatkan informasi dari temannya yang memancing. Teman Billy mengaku melihat ada mayat di pinggir Sungai Progo di sekitar Padukuhan Bleberan.
Selanjutnya informasi disampaikan kepada anggota SAR Satlinmas Wilayah V, Kulon Progo yang langsung menuju lokasi penemuan mayat.
"Sesampainya di lokasi penemuan mayat, selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi mayat dan dibawa dengan tandu dibawa ke tanggul Sungai Progo sembari menunggu Tim Inafis Polres Kulon Progo dan petugas medis dari Puskesmas Galur," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis dan petugas medis dari Puskesmas Galur, akhirnya mayat dibawa ke RSUD Wates untuk identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Scoopy Terparkir di Jembatan Srandakan, Pemiliknya Raib
Baca Juga: Tanah Longsor Kulon Progo Sempat Tutup Jalur Masuk Sendangsono
3. Pengendara Scoopy diduga bunuh diri meloncat ke Sungai Progo
Saat ditemukan kondisi mayat perempuan tanpa identitas tersebut masih menggunakan jaket warna hitam, hijab berwarna hitam, celana kain hitam garis putih dan rok batik berwarna putih dengan motif bunga dengan warna cokelat muda. Perempuan itu juga memakai kaus kaki warna cokelat tua dan sarung tangan dengan warna yang hampir sama.
Setelah dilakukan identifikasi lebih lanjut di RUSD Wates dapat dipastikan penemuan mayat di Sungai Progo merupakan seseorang yang meninggalkan sepeda motor Honda Scoopy di Jembatan Srandakan pada Jumat (14/10/2022) kemarin yakni Melinda (22) warga Banyumas, Jawa Tengah.
"Diduga korban meninggal dunia setelah nekat menyeburkan diri ke Sungai Progo dan ditemukan oleh pemancing di tepian Sungai Progo tadi pagi," ungkapnya.
"Untuk penyebab pasti korban nekat bunuh diri dengan menyeburkan diri ke Sungai Progo masih didalami oleh penyidik Polsek Galur," ujarnya.
3. Sepeda motor Honda Scoopy terparkir di Jembatan Srandakan, pengendara raib
Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol R 4337 JJ beserta kunci kontaknya ditinggal begitu saja oleh pemiliknya di Jembatan Srandakan pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto nengatakan berdasarkan informasi dari Polsek Galur, kejadian penemuan sepeda motor di Jembatan Srandakan berawal saat petugas piket Polres Galur mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dengan adanya sepeda motor terparkir di Jembatan Srandakan tanpa ada pemiliknya.
Selanjutnya petugas piket mendatangi lokasi dan mendapati sepeda motor Honda Scoopy warna putih dengan nopol AB 4337 JJ dengan masih ada kunci kontaknya dan helm ditaruh di trotoar.
"Selain itu petugas juga menemukan tas gendong berwarna ungu kombinasi merah muda berada di bawah sepeda motor. Juga ditemukan gawai, sepasang sandal warna cokelat dan satu bungkus kain mori," katanya, Jumat (14/10/2022).
Setelah dilakukan pemeriksaan petugas pemilik kendaraan adalah Risem (50) warga Kedungwringin, RT 04, RW 01, Kedungwringin, Banyumas, Jawa Tengah. Sedangkan pemilik gawai adalah Melinda (22) dengan alamat yang sama dengan pemilik sepeda motor.
"Petugas piket Polsek Galur juga sudah menghubungi pemilik sepeda motor," katanya.
Baca Juga: Kakek 65 Tahun Jatuh dan Meninggal di Alun-alun Wates Kulon Progo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.