Scoopy Terparkir di Jembatan Srandakan, Pemiliknya Raib
Sepeda motor yang ditinggal di Jembatan Srandakan. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol R 4337 JJ beserta kunci kontaknya ditinggal begitu saja oleh pemiliknya di Jembatan Srandakan pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Di lokasi yang sama juga terdapat beberapa barang yang diduga milik si empunya motor.
Basarnas Yogyakarta bersama dengan Polri, TNI, SAR Satlinmas Wilayah V Kabupaten Kulon Progo, serta potensi SAR lainnya berupaya melakukan pencarian pemilik sepeda motor tersebut. Mereka juga melakukan pemantauan di Sungai Progo.
1. Kronologi sepeda motor Honda Scoopy terparkir di Jembatan Srandakan
Sepeda motor yang ditinggal di Jembatan Srandakan. (Dok. Istimewa)Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto, mengatakan berdasarkan informasi dari Polsek Galur, sekitar pukul 02.30 WIB petugas piket Polsek Galur menerima informasi dari masyarakat, bahwa terdapat sepeda motor terparkir di Jembatan Srandakan tanpa ada orang di sekitarnya.
Selanjutnya petugas mendatangi lokasi dan mendapati sepeda motor Honda Scoopy warna putih dengan nopol AB 4337 JJ. Kunci masih tertancap di lubang kunci. Helm juga ditaruh di trotoar jembatan.
"Selain itu petugas juga menemukan tas gendong berwarna ungu kombinasi merah muda berada di bawah sepeda motor. Juga ditemukan gawai, sepasang sendal warna cokelat dan satu bungkus kain mori," katanya, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Tanah Longsor, Belasan Warga Banjaroyo Kulon Progo Mengungsi
2. Pemilik sepeda motor dan gawai adalah warga Banyumas, Jawa Tengah
Sepeda motor yang ditinggal di Jembatan Srandakan. (Dok. Istimewa)Setelah dilakukan pemeriksaan, pemilik kendaraan adalah Risem (50), warga Kedungwringin, RT 04, RW 01, Kedungwringin, Banyumas, Jawa Tengah. Sementara, pemilik gawai adalah Melinda (22) dengan alamat yang sama dengan pemilik sepeda motor.
"Petugas piket Polsek Galur juga sudah menghubungi pemilik sepeda motor," ucap Pipit.
3. Tim SAR gabungan lakukan pemantauan di Sungai Progo
Pemantau dari pinggir Sungai Progo. (Dok. Basarnas Yogyakarta)Pipit menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Galur, Dipolair Polda DIY, SAR Satlinmas Wilayah V Kulon Progo dan pihak keluarga. Sejauh ini, tidak ada saksi yang melihat orang yang meninggalkan sepeda motor (survivor) terjun ke Sungai Progo.
Namun, keberadaan survivor hingga saat ini belum diketahui pasti sehingga diputuskan untuk melakukan pemantauan di Sungai Progo di sisi timur dan barat, kemudian pemantauan di muara Sungai Progo sisi timur dan barat. Pihaknya juga memberitahu penambang pasir di Sungai Progo dan nelayan agar segera melapor kepada petugas jika menemukan survivor.
"Sampai saat ini memang belum digelar operasi pencarian. Operasi pencarian akan digelar ketika ada yang sudah melihat survivor di Sungai Progo atau di laut," ujarnya.
Baca Juga: Diparkir Depan Rumah, Motor Warga Kulon Progo Digasak Maling
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
