Sleman, IDN Times- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan hari ini, Jumat (14/5/2021) Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali.
Guguran lava pijar meluncur dengan jarak paling jauh mencapai 1,4 kilometer ke arah barat daya pada pukul 00.00 sampai 18.00 WIB.
Keterangan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dari pagi hingga petang, teramati asap berwarna putih terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 50 - 400 meter di atas puncak. Tertinggi terjadi saat pengamatan pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Pada saat yang sama juga terjadi satu kali awan panas guguran dengan durasi selama 109 detik.
Pada waktu pengamatan yang sama Merapi juga mengalami 116 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm selama 11-124 detik, serta 39 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm selama 5-12 detik.
Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.