Halim-Aris Menang Hitung Cepat, Gerindra Bantul: Tunggu Rekapitulasi

28 Nov 2024, 08:40 WIB

Hironymus Daruwaskita

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

Paslon Halim-Aris unggul tipis dari Joko-Rony dengan selisih 2,1 persen berdasarkan hasil hitung cepat internal.
Kemenangan sementara paslon Halim-Aris belum dianggap final oleh DPC Partai Gerindra Bantul, menunggu rekapitulasi suara KPU.
Datin Wisnu Pranyoto menekankan bahwa hasil akhir tetap menjadi pilihan rakyat Bantul untuk lima tahun ke depan, meski pilkada telah berjalan aman dan damai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bantul nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, menunjukkan keunggulan tipis dengan selisih 2,1 persen dibandingkan perolehan suara paslon nomor urut 3, Joko Purnomo dan Rony Wijaya.

DPC Partai Gerindra Bantul sebagai salah satu partai yang mengusung paslon Halim-Aris menyatakan kemenangan tersebut sifatnya baru sementara. Pihaknya menunggu rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penentu akhir.

1. Tunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU Bantul

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto, menyebut keunggulan sementara berdasarkan hasil hitung cepat internal belum dapat dijadikan acuan final. Hasil tersebut diperoleh dari rekapitulasi data perolehan suara yang dikumpulkan melalui saksi-saksi di TPS. Meski begitu, keputusan resmi tetap menunggu hasil rekapitulasi suara dari KPU Bantul sebagai lembaga yang berwenang.

"Selamat kepada Halim-Aris dan terima kasih kepada masyarakat Bantul yang telah memberikan amanah kepada Halim-Aris," ujar Datin, Kamis (28/11/2024).

2. Tim sukses dan paslon telah bekerja maksimal

Bapaslon bupati Bantul dan wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta daftar ke KPU Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Datin menilai selisih suara 2,1 persen menunjukkan bahwa seluruh tim sukses dan pasangan calon telah bekerja keras selama Pilkada. Namun, ia menegaskan bahwa hasil akhirnya tetap merupakan pilihan rakyat Bantul untuk lima tahun ke depan.

"Pilkada telah berjalan dengan lancar aman dan damai. Setelah pilkada masyarakat Bantul harus kembali rukun dan melupakan perbedaan pilihan dan kembali membangun Bantul bersama pemerintah," ujarnya.

"Masyarakat kembali beraktivitas seperti biasanya, siapapun pemimpin yang terpilih itu sesuai keinginan masyarakat Bantul," imbuh Datin.

3. Aris Suharyanta ajak masyarakat Bantul kembali rukun dan damai

Calon wakil Bupati Bantul, nomor urut 2, Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Calon Wakil Bupati Bantul nomor urut 2, Aris Suharyanta, mengungkapkan rasa syukur atas hasil sementara yang menunjukkan keunggulan dibandingkan paslon nomor urut 3. "Terima kasih kepada masyarakat Bantul yang telah memilih paslon Halim-Aris dan saatnya masyarakat Bantul untuk guyub rukun kembali," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa semua pasangan calon telah siap untuk menerima kemenangan maupun kekalahan, karena hasil akhirnya hanya akan menghadirkan satu pemenang sesuai pilihan rakyat Bantul.

"Tentu kita semua harus menunggu keputusan resmi dari KPU terkait pemenang Pilkada Bantul 2024," ucapnya.