Yogyakarta, IDN Times - Polresta Yogyakarta menyebut gerombolan pelajar SMA sederajat yang diamankan pada Rabu (15/4/2024) sore diduga hendak melancarkan aksi tawuran.
"Diduga akan melakukan tawuran antarpelajar," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, Rabu malam.
Sujarwo menuturkan, setelah didata tercatat ada 18 orang yang diamankan. Sebanyak 16 orang di antaranya berstatus pelajar SMA sederajat.
Kemudian dua orang lagi berstatus masing-masing tidak lulus SMP dan tidak lulus SMA.
"Dua orang lainnya sudah tidak sekolah atau pernah sekolah namun tidak lulus atau dikeluarkan," kata Sujarwo.
Sujarwo melanjutkan, belasan pelajar tadi, termasuk dua orang tak lulus berasal dari enam sekolah berbeda yang berada di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Polisi menyebut belasan pelajar yang diamankan semua berasal dari sekolah swasta.
"Tidak ditemukan adanya tindak pidana," ujar Sujarwo.
Setelahnya, belasan orang ini diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya sebelum dikembalikan ke orangtua masing-masing.
Sebelumnya, Unit Sabhara Polresta Yogyakarta mengamankan setidaknya 20 pelajar dalam upaya mengantisipasi aksi balasan ricuh konvoi kelulusan yang terjadi Senin (13/5/2024) lalu.
Polisi mulanya menyebut niat mereka hanyalah corat-coret merayakan konvoi kelulusan. Di lain sisi, petugas juga tak menemukan senjata ataupun benda-benda lain yang bisa mengarah ke tindak pidana.