Disdik Sleman Catat 1 Sekolah Rusak Akibat Gempa Jogja

03 Jul 2023, 14:24 WIB

Ilustrasi efek gempa. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sleman, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menerima laporan satu sekolah terdampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam. Gempa bermagnitudo 6,0 tersebut membuat kerusakan ringan pada SMP Muhammadiyah II Gamping.

"Tidak ada laporan dari sekolah, tapi dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dapat informasi bahwa akibat gempa, SMP Muhammadiyah II Gamping beberapa genting melorot," kata Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana, di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Senin (3/7/2023).

1. Tidak ada laporan sekolah lain yang rusak

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Ery menyebut dampak gempa tersebut tidak menjadi kendala kegiatan belajar mengajar, lantaran saat ini juga masih dalam masa libur sekolah. Ia juga menyebut hingga saat ini tidak ada sekolah lain yang melaporkan adanya kerusakan akibat gempa bumi.

"Tidak ada sekolah lain yang terdampak gempa. Kami sudah minta laporan ke korwil maupun grup kepala sekolah, sampai detik ini tidak ada yang melaporkan. Mudah-mudahan gak ada," ujar Ery.

2. Sekolah siaga bencana cegah korban

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Guna meminimalkan mencegah korban jika terjadi bencana, Ery menyebut sekolah yang ada di Sleman, hampir semuanya sudah menjadi sekolah siaga bencana. Program tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan BPBD untuk melatih kesiapsiagaan jika terjadi bencana.

"Secara berkala dilatih. Anak-anak sudah dilatih, jika bencana harus gimana. Hampir semua sekolah sudah ada sekolah siaga bencana," ungkap Ery.

3. Ada tim yang mengecek bangunan sekolah

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Ery Widaryana. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Ery juga menyebut secara berkala ada tim yang mengecek kelayakan gedung sekolah. Sekolah yang sekiranya memerlukan rehab, akan dilihat skala prioritasnya seperti apa.

Diungkapkannya sekolah-sekolah yang perlu perhatian adalah sekolah dengan bangunan lama. "Yang bangunan tua rata-rata, mungkin perlu direhab. Rata-rata di atapnya. Anggaran saya gak hafal, tapi insyaallah sekolah yang masuk prioritas rehab sudah masuk lis semua," ungkapnya.