Arya Daru pernah menjadi saksi sidang kasus TPPO di Jepang
Evakuasi WNI dari Asia hingga Eropa oleh Arya Daru sebelum kematian tragisnya
Persiapan pesta perpisahan untuk Arya Daru yang seharusnya bertugas di KBRI Helsinki
Bantul, IDN Times - Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyebut Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) pernah menjadi saksi persidangan suatu perkara tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Arya Daru adalah diplomat muda ahli Kemlu RI yang ditemukan tewas dalam kondisi wajah terlakban di sebuah kos, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Judha mengatakan, almarhum Arya Daru pernah menjadi saksi suatu kasus TPPO di Jepang.
"Almarhum pernah menjadi saksi untuk kasus TPPO yang ada di Jepang. Udah lama kasusnya, kasusnya sudah selesai setahu saya," kata Judha usai prosesi pemakaman jenazah Arya Daru di Banguntapan, Bantul, DIY, Rabu (9/7/2025) sore.
Judha tak merinci lebih jauh soal kasus tersebut, tapi dia meminta agar hal ini tak disangkutpautkan dengan kematian Arya Daru yang masih diselidiki kepolisian.
"Jangan dikait-kaitkan, kita lihat hasil penyelidikan polisi, kita jangan berspekulasi. Jadi kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan polisi," tegasnya.
Pada momen sebelumnya, saat upacara pelepasan jenazah di rumah duka, Judha sempat terisak kala mengenang kontribusi Arya Daru yang bergabung dengan Kemlu sejak 2014.
Mendiang Arya Daru pernah ditugaskan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor Leste, dan Buenos Aires, Argentina, sebelum bergabung ke Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia tahun 2022.
Di mata Judha, almarhum merupakan sosok berdedikasi yang telah membantu begitu banyak WNI mengalami masalah di luar negeri.
"Kami sendiri yang melihat bagaimana Mas Daru, Mas Daru membopong anak-anak telantar di Taiwan kembali ke Indonesia. Mas Daru turun mengevakuasi WNI pada saat gempa Turki yang lalu. Terakhir, Mas Daru juga membantu mengevakuasi WNI dari Iran," kata Judha sembari terisak.
Judha bilang, ia bersama kolega di direktoratnya sejatinya tengah menyiapkan acara perpisahan untuk Arya Daru yang rencananya berangkat dan bertugas di KBRI Helsinki akhir bulan ini.
"Namun, Allah ternyata memiliki rencana yang lain. Perpisahan ini menjadi perpisahan selamanya. Tapi kita harus yakin, Allah adalah pemilik dan sebaik-baiknya pemilik rencana. Insyaallah, Almarhum husnul khatimah dan kami bersaksi alhamarhum adalah orang yang baik," kata Judha.
Jenazah Arya Daru dimakamkan di Tempat Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Banguntapan, Bantul, Rabu petang. Judha sendiri ikut mengantar hingga jenazah dikebumikan.