Dimulai Besok, Sejumlah SMP Negeri di Sleman Siap Layani PPDB Online

Sleman, IDN Times - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kabupaten Sleman sudah akan dimulai besok, Rabu (17/6). Berkaitan dengan hal tersebut, sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Sleman mengaku telah siap melayani proses PPDB tersebut.
Kepala SMP N 4 Depok, Lilik Mardiningsih menjelaskan, saat ini persiapan PPDB di SMP N 4 Depok sudah final. Untuk tim PPDB sendiri sudah dilakukan pembagian tugas masing-masing.
"Kami sudah siap, mulai administrasi dan pembagian tugas untuk tim. Sedangkan untuk banner dan pamflet sudah kami pasang minggu yang lalu," ungkapnya pada Selasa (16/6).
1. Sejak beberapa tahun terakhir lakukan PPDB online

Lilik memandang, ketentuan PPDB secara online yang serentak dilakukan di semua SMP yang ada di Sleman tidaklah menemui kendala. Lantaran sudah sejak dua tahun sebelumnya melaksanakan PPDB secara daring.
Menurut Lilik, PPDB secara online ini justru akan meminimalisir penyebaran COVID-19, mengingat PPDB dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19.
"Semua online, tidak ada tatap muka. (Kendala) tidak ada, kami sudah 2 tahun melaksanakan online. Ini tahun ketiga online murni. Jadi kami sudah terbiasa," terangnya.
2. Beberapa orangtua tetap ada yang datang untuk meminta informasi

Sama halnya dengan SMP N 4 Depok, di SMP N 3 Sleman sejauh ini telah beberapa kali melakukan PPDB secara online. Kepala SMP N 3 Sleman, Murdiwiyono menjelaskan, berkaitan dengan PPDB online, dari Dinas Pendidikan juga telah melakukan sosialisasi, baik kepada sekolah maupun operator.
Hanya saja, untuk orangtua yang merasa kebingungan masih ada yang datang untuk mencari informasi ke sekolah.
"Sejak minggu kemarin orang tua calon peserta didik sudah berdatangan. Ya kami layani dengan baik, karena tingkat pemahaman orangtua kan beda-beda. Katanya, mereka lebih mantap kalau tanya langsung ke sekolah," terangnya.
3. Sedikit menemui kendala

Sementara itu, Ferdi, salah satu orangtua yang tahun ini akan menyekolahkan anaknya di salah satu SMP Negeri di Sleman mengaku sedikit mengalami kesulitan di dalam proses aktivasi akun. Dia menjelaskan jika ada sedikit masalah pada kata sandi, sehingga dirinya harus menghubungi dinas pendidikan untuk bisa melanjutkan proses aktivasi akun.
"Sebenarnya, untuk kesulitan, karena orangtua belum biasa mengakses menggunakan komputer atau handphone. Saya sendiri kemarin mau aktivasi akun, juga agak bingung. Kenapa tidak bisa-bisa, untuk diverifikasi agar bisa aktif, " paparnya.