Uji Coba PTM di Bantul Batal Digelar, Ini Penyebabnya

Sebelum uji coba PTM, siswa diharapkan sudah divaksinasi

Bantul, IDN Times - ‎Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bantul sedianya akan dimulai pada Senin (20/9/2021) hari ini untuk tingkat sekolah dasar dan SMP sederajat. Namun, PTM tersebut tak jadi digelar karena beberapa alasan.

Baca Juga: Bantul Mulai Gelar Uji Coba PTM pada 20 September 2021

1. Sekolah yang gelar PTM harus mengantongi rekomendasi

Uji Coba PTM di Bantul Batal Digelar, Ini PenyebabnyaKepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko. IDN Times/Daruwaskita

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul menyatakan hingga Minggu (19/9/2021) kemarin belum ada permintaan dari sekolah terkait untuk uji coba PTM.

"Sampai hari ini belum ada rekomendasi yang kami keluarkan. Hari Jumat (17/9/2021) kemarin kita keluarkan checklist kesiapan sekolah untuk menggelar PTM namun belum ada yang memberikan laporan," kata Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdikpora Bantul, Retno Yuliastuti, Senin.

Sedangkan Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko, mengatakan sebelum menggelar PTM, sekolah harus berkoordinasi dengan pengawas. Pengawas akan melakukan verifikasi apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Setelah itu pengawas akan melaporkan kepada kita. Kemudian dianalisis, kalau memang siap baru kita beri rekomendasi untuk uji coba tatap muka," terangnya.

2. Sebelum PTM digelar, seluruh siswa diharapkan sudah divaksin‎asi

Uji Coba PTM di Bantul Batal Digelar, Ini PenyebabnyaIlustrasi pelajar mengikuti vaksinasi. (Istimewa)

Sementara, Humas SMP 1 Pundong, Tri Rahayu, mengatakan pihaknya baru akan menggelar uji coba PTM setelah seluruh siswanya mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

"Kami juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum menggelar PTM,"katanya.

"Sedangkan untuk orang tua seluruhnya setuju jika digelar PTM," ujarnya lagi.

3. Harus hati-hati memutuskan uji coba PTM‎

Uji Coba PTM di Bantul Batal Digelar, Ini PenyebabnyaKetua Komisi D, DPRD Bantul, Enggar Surya Jatmiko.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Surya Jatmiko, mengatakan pembelajaran tatap muka harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, pandemik belum berakhir meski saat ini tren COVID-19 di Bantul sudah menurun jauh.

"Pihak sekolah harus memastikan sarana dan prasarana untuk menggelar uji coba PTM semuanya siap," ujarnya.

Yang lebih penting lagi, kata Miko, untuk pelajar SMP yang akan menggelar uji coba PTM sebaiknya telah divaksinasi semua sehingga lebih aman. Demikian pula pelajar SD yang usianya sudah 12 tahun sebaiknya mendapatkan vaksin terlebih dahulu.

"Kami sangat paham bagaimana siswa kangen untuk sekolah, orang tua juga kerepotan jika belajar secara daring karena harus mendampingi anaknya belajar (seperti guru) yang belum tentu orang tua paham dengan pelajaran yang diberikan," terangnya.‎

Baca Juga: Wisata Pantai di Bantul Belum Dibuka, 600 Kendaraan Putar Balik 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya