Gerindra dan Nasdem Koalisi di Pilkada Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Partai Gerindra dipastikan berkoalisi dengan Partai Nasdem dalam Pilkada Bantul 2020. Kedua partai ini sepakat mengusung Suharsono yang merupakan bupati petahana, sebagai bakal calon bupati Bantul.
Sementara wakilnya, kedua partai menyerahkan sepenuhnya kepada Suharsono untuk mencari pendamping terbaik. Koalisi Gerindra dan Nasdem itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bantul.
DPRD Kabupaten Bantul, Partai Gerindra memiliki 8 kursi ditambah 1 kursi dari Nasdem sehingga total sebanyak 9 kursi sudah sesuai persyaratan untuk mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bantul.
Baca Juga: Poros Tengah Usulkan Amir Syarifuddin di Pilkada Bantul
1. Suharsono dipastikan mendapatkan rekomendasi dari DPP Gerindra sebagai calon bupati
Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bantul, Darwinto mengatakan kepastian Partai Nasdem berkoalisi setelah melakukan komunikasi intensif antar kedua partai. Selain itu, juga sudah adanya kepastian rekomendasi dari DPP Partai Gerindra kepada Suharsono sebagai bakal calon bupati.
"Ya jadi saya baru saja pulang dari DPP Partai Gerindra dan memastikan rekomendasi bakal calon bupati Bantul akan diberikan kepada Suharsono," katanya kepada IDN Times, Kamis (12/3) malam.
2. Suharsono mendapatkan mandat dari DPP Gerindra untuk mencari pasangan atau wakil
Darwinto menambahkan selain rekomendasi, DPP Gerindra memberikan kewenangan penuh kepada Suharsono untuk mencari pasangan atau wakilnya.
"Terlepas siapa nanti wakilnya yang akan mendampingi Suharsono maka Partai Nasdem akan legowo dan tetap akan mendukung Suharsono sebagai calon bupati Bantul," ucapnya.
3. Rekomendasi resmi dari DPP Gerindra akan diberikan secara resmi oleh Ketum Gerindra
Pemberian surat rekomendasi nantinya dilakukan secara serentak olah DPP Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang akan memberikan surat rekomendasi kepada Suharsono.
"Jadi nanti pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah akan diundang ke DPP Gerindra secara bersama-sama dan Ketua Umum akan memberikan rekomendasi secara langsung," kata mantan jurnalis salah satu media cetak terbesar di Jawa Tengah ini.
4. Satu partai anggota Poros Tengah diprediksi merapat ke Suharsono
Sementara penggagas poros tengah, Mahmud Ardi Widanto mengatakan poros tengah saat ini masih solid meski nantinya akan satu ada satu partai yang kemungkinan merapat ke Partai Gerindra. Namun dengan jumlah kursi yang ada dipastikan bisa mengusung pasangan calon sendiri.
"Ya kan politik itu dinamis ya, dalam hitungan detik bisa berubah namun saya memprediksi ada satu partai di poros tengah di injury time merapat ke kubu Suharsono. Saya tahu itu karena manuver politiknya juga sudah bisa dibaca dari sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Miedes Varian Buah dan Sayur Bu Mantan yang Bikin Ketagihan