BPBD Bantul Gandeng Tim Geologi Tinjau Keamanan Kawasan Little Tokyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul segera meninjau lokasi bangunan Litto (Little Tokyo) di Padukuhan Gunung Cilik, RT 5, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo. Peninjauan oleh BPBD Bantul terkait sebagian daerah ini masuk kawasan rawan bencana (KRB) tanah longsor.
Baca Juga: Bupati Bantul: Pembangunan Little Tokyo Tabrak Aturan
1. BPBD Bantul akan ajak tim geologi UPN
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan peninjauan ke bangunan ini untuk mengetahui potensi bencana. Rencananya tim akan menggandeng tim geologi dari UPN Veteran Yogyakarta akan mengecek kondisi alam di sekitar Litto.
"Kan kita tidak bisa begitu gegabah (mengeluarkan izin), tapi harus kita cek betul dengan ahlinya sehingga akan diketahui sisi kajian teknis dan nantinya bisa menjadi sebuah kebijakan," ujar Dwi, Senin (20/9/2021).
2. Kawasan Muntuk telah ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana tanah longsor
Dwi memaparkan jika hasil tinjauan para ahli daerah mengatakan sekitar Litto termasuk daerah longsor, maka akan segera diambil tindakan.
"Nah kalau bangunan sudah berdiri lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak risiko bencananya, mitigasinya bagaimana?. Namun apakah di lokasi bangunan Litto masuk KRB tanah longsor, akan kita lihat dahulu dokumennya," terangnya.
Baca Juga: Hotel Little Tokyo Terdaftar Sebagai Anggota PHRI Bantul
3. Tak bermaksud membatasi investasi ke Bantul
Langkah yang diambil BPBD Bantul, menurut Dwi tidak bermaksud membatasi investor masuk ke wilayah Bantul. Pihaknya hanya memastikan dampak risiko yang terjadi.
"Jangan sampai pembangunan tidak melihat risiko bencana karena dapat membahayakan keselamatan," tegasnya.