Cari Organ Tubuh Dugaan Mutilasi di Sleman, Tim Pencari Temukan Usus

Koordinator Tim SAR DIY Unit Wonokerto Agus Rianto alias Gusto menyebut usus tersebut ditemukan oleh tim sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan pertama di Sungai Bedog, tepatnya bawah jembatan penghubung Bangunkerto dan Wonokerto.

Kata Gusto, tim pencari belum bisa memastikan apakah usus yang ditemukan di bawah jembatan tersebut adalah organ dalam manusia atau hewan. Oleh karenanya proses identifikasi RS Bhayangkara diperlukan.

"Tidak ada kemasan plastiknya. Ya memang di sungai tersebut juga sering ada warga yang buang kalau istilahnya potong hewan. Tapi untuk kepastian tunggu Polresta Sleman," kata Gusto.

Selain usus, petugas juga menemukan kain di sekitar lokasi penemuan organ dalam tersebut.

Gusto menambahkan, operasi pencarian telah dihentikan sejak pukul 12.00 WIB. Selama hampir 6 jam proses pencarian, Gusto menyebut tak ada potongan tubuh lain yang ditemukan. Padahal, menurut dia, area pencarian telah diperluas dari yang semula hanya tiga titik saja.

"Atas perintah Bapak Kapolsek, dihentikan. Kami standby di posko masing-masing, ketika nanti dibutuhkan dipanggil kembali," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebut setidaknya ada empat potongan tubuh manusia telah ditemukan oleh kepolisian di area Sungai Bedog, Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, DIY, Rabu (12/7/2023) malam.

"Potongannya, kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu dan ada bagian besar seperti potongan daging. Sehimgga, total empat," kata Ardi saat dihubungi, Kamis.

Ardi melanjutkan, potongan tubuh yang ditemukan kondisinya belum membusuk. "Sepertinya masih agak baru, karena kan bentuknya masih terlihat jelas. Cuma tadi ada beberapa kulit yang mengelupas," tambahnya.

Dalam upaya pencarian semalam, kata Ardi, jajarannya juga menemukan sebuah kantong plastik berisi pakaian dalam perempuan. Selain itu juga benda-benda lain seperti botol dan potongan kayu.

"Soalnya itu kan sungainya bersih ya, tapi kita belum memastikan ada kaitannya atau tidak," tuturnya.

Sejauh ini ada tiga orang sebagai saksi yang diperiksa terkait penemuan potongan tubuh manusia ini. Mereka adalah warga sekitar yang hendak memancing di Sungai Bedog.