Bantul, IDN Times - Pemudik yang pulang kampung sering kali mengajak sanak saudaranya untuk ikut merantau. Ajakan itu untuk mendapatkan penghasilan yang lebih menjanjikan.
Fenomena itu pasti terjadi seusai libur Lebaran tak terkecuali terjadi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Lalu pesan apa saja dari Bupati Bantul bagi warganya yang ingin merantau ke kota lain bersama saudaranya?
Bupati Bantul, Suharsono mengatakan libur Lebaran kali ini terjadi seusai pengumuman kelulusan tingka SMA/SMK sederajat. Bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi maka satu-satunya jalan adalah bekerja.
"Ajakan saudaranya yang merantau di kota lain dan sukses tentu sangat menarik bagi lulusan SMA atau SMK yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi," katanya seusai melakukan pemantauan Posko Lebaran di Kabupaten Bantul, Minggu malam (2/6).
Suharsono juga berpesan warganya yang akan merantau ke kota lain harus memiliki ketrampilan. Bagi lulusan SMK yang siap untuk bekerja pada bidangnya tentu tidak masalah namun bagi lulusan SMA tentunya butuh pelatihan dahulu sebelum bekerja.
"Ya minimal punya modal keterampilan sesuai yang dibutuhkan di tempat kerjanya," ucapnya.
Pensiunan perwira menengah Polda Banten ini pun berharap para perantau dari Kabupaten Bantul tidak menjadi beban pada pemerintahan di kota lain akibat tidak punya keterampilan.
"Pastikan juga lowongan pekerjaan itu benar-benar ada dan siap menampung para perantau atau pekerja baru. Jangan sampai menjadi beban dari pemerintah yang lainnya,"ujarnya.
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pemudik yang pulang ke kampung halamannya di Bantul bisa menjadi mitra pemerintah dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada di Bumi Projotamansari ini.
"Ya jadilah duta pariwisata Bantul. Di sela-sela acara silaturahmi bisa berwisata dan kenangan berwisata di Bantul bisa diceritakan ketika mereka kembali ke kota tempatnya merantau," ujarnya.