Bantul, IDN Times - Ganjar Pranowo terus mendapatkan dukungan dari relawan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bahkan, banyak di antaranya yang sudah menyatakan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah yan terus didengunkan di berbagai daerah di Indonesia mendapatkan respons dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto.
Terkait dukungan relawan terhadap Ganjar, pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini justru menantang relawan untuk membentuk partai politik agar bisa mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
"UUD 1945 sudah jelas, yang bisa mencalonkan presiden atau partai politik atau gabungan partai politik. Sementara dalam Undang-Undang partai politik dan gabungan partai politik yang mencalonkan presiden minimal memiliki 20 persen kursi di parlemen (DPR RI). Kalau mau mencalonkan Ganjar ya silakan relawan jadi partai politik dulu," kata dia di sela-sela acara Pelatihan Pelatih Saksi Daerah Tahun 2022 di Kantor DPC PDIP Bantul, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Bambang, deklarasi dukungan relawan kepada Ganjar Pranowo hingga memasang baliho justru merupakan tindakan fetakompli terhadap partai.
"Itu namanya fetakompli kepada partai. Kalau mau mencalonkan, ya silakan relawan menjadi partai dahulu karena yang mencalonkan presiden sesuai UUD 1945 adalah partai atau gabungan partai dengan ambang batas 20 persen sesuai dengan undang-undang," tandasnya.
Bambang Pacul juga menegaskan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 telah meminta maaf kepada PDIP karena telah mengusung kader dari PDIP tanpa ada komunikasi dengan Ketua Umum PDIP.
"PSI meminta maaf kepada Ketum PDIP karena Ganjar bukan kader PSI, Ganjar adalah kader PDIP dan dalam PDIP ada mekanisme bagaimana capres dan cawapres ditetapkan serta mekanisme itu sesuai dengan keputusan dari kongres partai yakni diserahkan kepada Ketua Umum PDIP yang tentunya ibu Ketua Umum PDIP punya mekanisme sendiri," ujarnya.
Meski demikian, Bambang Pacul tak mempermasalahkan jika ada relawan yang mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar. PDIP tidak bisa melarangnya karena relawan bukanlah kader partai yang harus tegak lurus pada aturan partai.
"Kader partai tunduk pada putusan Ketum PDIP terkait capres dan cawapres. Kalau ada masyarakat, relawan mau mendukung, mendeklarasikan Ganjar capres, ya monggo saja," ucapnya.
"Kita kan tidak bisa larang, kalau melarang, wong relawan, namun kalau kader partai pasti kita larang," tandasnya.