TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Lesehan Malioboro Nuthuk Wisatawan, Lalapan dan Sambal Rp10 Ribu

Heroe sebut itu ulah oknum

Wisatawan mengeluh harga makanan di Malioboro tak wajar. (Tangkapan layar tiktok.com/@aulroket)

Yogyakarta, IDN Times - Seorang wisatawan mengeluhkan harga makanan warung lesehan di Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta yang diduga dipatok secara tidak wajar alias nuthuk.

Adalah pengguna TikTok dengan nama @aulroket yang menyebut harga seporsi pecel lele atau penyetan di luar nalar.

"Di pinggiran jalan ini (Malioboro) banyak banget lesehan-lesehan yang menurut gue harganya itu di luar nalar," katanya dalam unggahanya yang viral di sosial media.

Baca Juga: Libur Lebaran, Pengunjung Kawasan Malioboro Tak Sampai Seribu per Hari

1. Seporsi pecel lele tanpa lalapan Rp27 ribu

Wisatawan tersebut menceritakan pengalamannya kala berkunjung ke salah satu warung yang tak ia sebutkan secara spesifik lokasinya. Dia mengaku dikenai biaya Rp 27 ribu untuk satu porsi lele dan nasi tanpa lalapan.

"Ternyata, kita mau pesan lalap, itu nambah 10 ribu lagi," ujarnya.

Ia mengaku sebenarnya telah menyadari fenomena nuthuk ini. Maka dari itu pula Ia menanyakan harga sebelum memesan. Hanya saja, wisatawan tersebut berkata tak bisa membatalkan lantaran sudah terlanjur duduk dan minuman telah diantar ke mejanya.

"Buat kalian viewers gue orang Jogja, coba kasih tahu kenapa makan di daerah sini itu harganya suka gak sesuai," ucapnya.

2. Diduga ulah oknum

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi sementara menuturkan telah menindaklanjuti keluhan wisatawan ini. Melalui tim Jogoboro telah dilakukan penelusuran berkoordinasi dengan seluruh pedagang dan masing-masing pimpinan komunitas di sepanjang Jalan Malioboro.

"Kami belum menemukan itu di sepanjang Jalan Malioboro. Saya percaya, meskipun selama libur lebaran yang lalu kondisi Malioboro tidak seperti tahun-tahun pada umumnya, tapi saya yakin para pedagang dan komunitas Malioboro tidak akan melakukan tindakan yang mencoreng Malioboro," kata Heroe dalam keterangannya, Rabu (26/5/2021).

"Pasti ada oknum yang selama ini tidak masuk dalam komunitas Malioboro," sambung dia menduga.

Maka dari itu, lanjut Heroe, pihaknya berencana menyisir area sirip-sirip jalan Malioboro guna mencari warung termaksud.

Baca Juga: Viral, Perempuan Jadi Korban Catcalling Petugas di Malioboro

Berita Terkini Lainnya