TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Deklarasikan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah

Sleman ingin mandiri mengelola sampah

Deklarasi Gerakan Pilah Sampah dari Rumah oleh Pemkab Sleman di Seyegan, Senin (1/8/2022). (Dok. Pemkab Sleman)

Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman mendeklarasikan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah menuju daerah mandiri dalam mengelola sampahnya sendiri.

Deklarasi bertepatan dengan puncak Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni 2022. Deklarasi dipimpin Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Padukuhan Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: 5 Kafe di Sleman dengan View Persawahan, Cocok Buat Healing

1. Kelestarian lingkungan tanggung jawab bersama

Deklarasi Gerakan Pilah Sampah dari Rumah oleh Pemkab Sleman di Seyegan, Senin (1/8/2022). (Dok. Pemkab Sleman)

Gerakan pilah sampah dari rumah digalakkan untuk misi besar penyelamatan lingkungan dan pelestarian alam.

Kustini menekankan bahwa persoalan lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi seluruh pihak sangat diharapkan dalam mengembalikan serta menjaga kelestarian alam.

"Hari lingkungan hidup adalah alarm tentang sebuah tanggung jawab bagi kita untuk terus melestarikan bumi untuk kehidupan anak cucu kita. Ini bukan hanya tentang pekerjaan, tapi tugas kita sebagai manusia," kata Kustini.

2. Akses sanitasi 98 persen

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menanam pohon pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia di Seyegan, Senin (1/8/2022). (Dok. Pemkab Sleman)

Menurut Kustini, Pemkab Sleman sendiri telah menggencarkan berbagai upaya untuk meminimalkan pencemaran lingkungan. Macam pengelolaan sungai, penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, pembangunan embung, hingga serta bendungan.

Pemkab Sleman, lanjut dia, juga telah menyediakan akses sanitasi limbah domestik dengan ketercapaian 98 persen.

"Termasuk hari ini kita deklarasikan gerakan pilah sampah dari rumah. Saya harap ini menjadi konsen utama kita, agar kita menjadi kabupaten mandiri yang sanggup mengelola sampah kita sendiri. Nanti secara serentak kita mulai dan akan ada monitoring dan evaluasi agar ada peningkatan," imbuh Kustini.

Baca Juga: Roadmap Pemkab Sleman Atasi Ratusan Ton Sampah di Wilayahnya

Berita Terkini Lainnya