TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Warga di Wirobrajan Yogyakarta Positif COVID-19

Sumber penularan masih samar

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Yogyakarta, IDN Times - Puluhan warga di wilayah RT 56 di RW 12 Kelurahan Wirobrajan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta terkonfirmasi COVID-19.

Sumber penularan hingga saat ini masih samar. Pasalnya, kemungkinannya terlalu banyak.

Baca Juga: 10 Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Wates Terpapar COVID-19

1. Banyak kemungkinan sumber penularan

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. IDN Times/Tunggul Damarjati

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, ada beberapa kegiatan warga yang diduga jadi pemicu penyebaran COVID-19 di kawasan ini. Semua intinya karena lemahnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat di wilayah itu.

"Sempat ada acara buka bersama keluarga besar. Ada juga persoalan kepadatan rumah pemukiman kawasan tersebut. Bahkan ada yang sempat pijet, atau kerokan satu sama lain karena mereka keluarga besar atau trah," kata Heroe dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2021).

2. Lansia positif lalu meninggal

Ilustrasi mobil Jenazah. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Semua kegiatan yang diduga jadi pemicu ini baru bisa diketahui lewat penelusuran usai munculnya kasus pertama pada 13 April 2021.

Pasiennya adalah seorang lansia berjenis kelamin perempuan yang mengalami gejala mirip terpapar COVID-19.

"Ibu ini memang sakit-sakitan, ada komorbid. Terus beberapa hari kemudian dibawa ke rumah sakit, dinyatakan Covid dan 28 April meninggal," urai Heroe.

Tracing kemudian mengarah kepada anak dan suami pasien. Mereka pun dinyatakan terpapar COVID-19 kemudian.

Memastikan sumber dalam perkara ini bagi Heroe bukan perkara mudah. Karena di saat bersamaan melalui proses tracing ditemukan sejumlah kasus berkaitan, namun di satu sisi memiliki peluang untuk sumber penularan yang berbeda.

"Tetangganya yang juga saudara dari ibu meninggal itu, juga ada keluarga yang terinfeksi COVID-19. Kebetulan anaknya perawat dari rumah sakit di luar kota dan akhirnya beberapa anggota lainnya juga positif," terang Heroe.

"Begitu juga beberapa anggota keluarga depan rumah ibu yang meninggal, juga kedapatan COVID-19. Bahkan oleh keluarga besar, rumahnya sempat digunakan buka bersama oleh keluarga besarnya," katanya menambahkan.

3. Padat penduduk dan rawan penularan

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Heroe mengatakan wilayah RT 56 di RW 12 Wirobrajan ini adalah kawasan padat penduduk. Penghuninya mayoritas memang satu keluarga besar.

"Itu kawasan padat penduduk dan penghuninya sebagian besar adalah keluarga besar atau Trah. Jarak antar rumah juga sangat dekat. Jadi bisa dibayangkan bahwa kawasan tersebut tentu sangat rawan terjadi sebaran kasus COVID-19," imbuh Heroe.

Baca Juga: FKKMK UGM Pantau Mutasi Virus SARS CoV-2 Baru di DIY 

Berita Terkini Lainnya