TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PP Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Pemenang Pilpres 2024

Turut hormati penggugat hasil Pemilu ke MK

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya Sih...

  • PP Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada pemenang Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU RI.
  • Muhammadiyah tetap menghormati pihak yang mengajukan gugatan ke MK sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan.
  • Muhammadiyah meminta agar MK bekerja lebih profesional dan imparsial dalam mengadili sengketa pemilu.

Yogyakarta, IDN Times - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada para kontestan pemenang di Pemilu 2024. Ucapan selamat itu tertuang dalam pernyataan resmi PP Muhammadiyah Nomor: 002/PER/I.0/I/2024 tentang Hasil Pemilu 2024. Surat itu diteken oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum, Abdul Mu'ti, Jumat (22/3/2024).

1. Selamati presiden-wakil presiden terpilih

Prabowo Subianto mengucap syukur atas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang memenangkan dirinya bersama Gibran Rakabuming (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam pernyataan tersebut, Muhammadiyah menyelamati pemenang gelaran Pilpres serta Pileg yang ditetapkan secara resmi oleh KPU RI berdasarkan hasil pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

"Menyampaikan selamat kepada anggota legislatif DPR, DPRD II, DPRD I, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden terpilih dengan tetap menunggu penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)," tulis pernyataan itu.

"Mereka yang terpilih niscaya berjiwa negarawan dengan bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab mengemban dan melaksanakan amanat rakyat yang
sangat berat," lanjutnya.

2. Hormati penggugat ke MK

Konferensi Pers Ganjar-Mahfud soal akan gugat ke MK mengenai hasil rekapitulasi KPU pada Kamis (21/3/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Masih dalam pernyataan itu, Muhammadiyah menyatakan tetap menghormati para pihak yang mengajukan gugatan ke MK.

Langkah ini mereka anggap sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan dengan kesadaran bahwa keputusan lembaga tinggi negara itu bersifat final dan mengikat untuk dipatuhi semua pihak.

"Mengajak masyarakat untuk menyikapi hasil pemilu sebagai realitas politik dan konsekuensi logis dari sistem demokrasi yang dipilih oleh bangsa Indonesia. Karena itu, dengan berbagai catatan kritis, masyarakat dapat menerima hasil pemilu dengan arif, bijaksana, dan legawa," tulis pernyataan itu.

Baca Juga: Pesan Haedar Nashir untuk MK Hingga Pemenang Pemilu 2024

Berita Terkini Lainnya