TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mareta Angel Bantah Tudingan Warganet soal Prostitusi Online

Dirugikan, Mareta pertimbangkan tempuh jalur hukum

Mareta Angel. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sleman, IDN Times - Polsek Tanjuk Priok, Jakarta Utara berhasil mengungkap kasus prostitusi online yang diduga melibatkan artis. Salah satu yang ditangkap berinisial MA. Warganet kemudian menghubungkan inisial MA itu dengan Mareta Angel, selebgram sekaligus biduan dangdut.

Mareta mengatakan setelah adanya berita penangkapan artis yang diduga terlibat prostitusi online, akun media sosial miliknya ramai diserbu warganet. Bahkan, kata Mareta instagram dan YouTube artis 22 tahun itu menjadi sasaran hujatan dan komentar miring warganet.

"Dikatai-katai macam-macam dan sampai sekarang akun aku masih banjir komentar dari netizen," kata Mareta saat ditemui di salah satu kafe di Sleman, Jumat (27/11/2020).

 

 

 

Baca Juga: Polsek Tanjung Priok Tangkap Artis Terlibat Prostitusi Online

1. Mareta bantah MA adalah dirinya

Mareta Angel. IDN Times/Tunggul Damarjati

Menurut Mareta, dirinya kaget dengan tuduhan warganet itu. Pasalnya, ia baru mengetahui namanya ramai diperbincangkan pada Kamis (26/11/2020). 

"Tahu pertama itu kan kemarin lagi habis masak, terus cek instagram aku, kok sudah ramai. Ya saya kaget. Terus ternyata pas saya cari-cari di Google, ternyata muncul nama aku. Nama aku dikaitkan dengan prostitusi online," ujarnya.

Dengan tegas Mareta menyatakan sosok yang dikait-kaitkan dengan prostitusi online itu bukan dirinya.

"Aku mau klarifikasi kalau MA yang trending itu bukan aku. Mohon kepada Polsek Tanjung Priok dan Kasatreskrim segera membuka siapa inisial MA. Supaya nggak simpang siur dan dianggap itu aku," ujarnya.

Polres Jakarta Utara sendiri hari ini telah merilis kasus ini. Ada dua muncikari yang telah ditetapkan sebagai tersangka sementara dua artis yang diamankan berstatus saksi.

2. Tudingan warganet membuat Mareta rugi secara immateril

Mareta Angel. IDN Times/Tunggul Damarjati

Mareta menambahkan akibat tudingan yang tidak bertanggung jawab itu dirinya rugi secara immateril. Kehidupan pribadi Mareta jadi terganggung.

"Aku punya keluarga, anak dan privasi aku terganggu. Ibu aku sampai telpon untuk memastikan. Di grup keluarga juga dibahas. Aku sampai dimarahi keluarga saya. Teman-teman dan tetangga pada tanya. Ini mengganggu kehidupan pribadi aku," katanya.

Berdasarkan kejadian itu, Mareta meminta netizen, termasuk media yang sempat memberitakannya terkait kasus ini agar mengedepankan konfirmasi. Jangan asal menuduh dan menghakimi.

"Untuk media dan netizen, tolonglah jangan langsung menghujat dan menjudge aku. Harus konfirmasi dululah ke aku, jangan langsung menyimpulkan dan berasumsi seolah-olah itu aku," ujar Mareta.

Baca Juga: Berburu Spot Instagramable di Bantul hanya Bayar Rp8 Ribu  

Berita Terkini Lainnya