TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alissa Wahid Anggap Biasa Keluarga Gus Dur Beda Tentukan Arah Politik

Yenny Wahid tutup mulut tentang pilihan politiknya

Alissa Wahid (IDN Times/Sunariyah)

Sleman, IDN Times - Putri sulung mendiang Presiden keempat RI Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid menyebut beda pandangan politik di tengah anak-anak Gus Dur adalah hal biasa. Baginya hal tersebut merupakan hal lumrah.

Namun untuk Pilpres, Alissa enggan untuk membeberkan arah politik putri-putri Gus Dur, terkecuali Yenny Wahid, pada Pilpres 2024.

 

1. Putri-putri Gus Dur tak selalu satu suara

Haul satu dekade Gus Dur berpulang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12) IDN Times/Irfan Fathurohmanathurohman

Alissa menyebut beda arah politik pernah terjadi di tengah kalangan putri Gus Dur. Menurutnya itu tak perlu dibesar-besarkan.

"Itu (pilihan politik) tetap kita sendiri-sendiri sih. Kita (putri-putri Gus Dur) mengalami masa-masa di pilpres yang lalu yang beda-beda, gitu. Itu ya biasa aja," kata Alissa di UGM, Sleman, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: Jaga Demokrasi Indonesia, Alissa Wahid Bungkam Soal Pilihan Politik

2. Yenny dan suami kini beda pilihan capres-cawapres

Yenny Wahid dalam Sesi "Break the Myth in Sports Industries" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)

Bahkan, katanya, adiknya, Yenny Wahid berbeda dengan pilihan suaminya, Dhohir Farisi. Seperti diketahui, Yenny telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Sedangkan Dhohir, adalah kader PSI. Partai Dhohir mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres tahun depan.

"Sekarang kan juga beda Yenny juga sudah memberikan pernyataan ya. Kalau partai, dia memilih PSI, karena Mas Dhohir di PSI. Karena mas Dhohir di PSI, maka dukungan capresnya juga beda antara Yenny dan suaminya," ungkapnya.

Baca Juga: Rektor UGM Terpilih Jadi Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2023

Berita Terkini Lainnya