TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karyawan BNI di Yogyakarta Positif COVID-19, Sejumlah Outlet Ditutup

Adakah kontak dengan nasabah?

Ilustrasi BNI (Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Tersiar kabar adanya karyawan BNI di Kota Yogyakarta yang dinyatakan positif COVID-19.

Kabar itu tertuang melalui keterangan resmi Pemimpin Wilayah PT BNI Yogyakarta, Moh. Hisyam, tertanggal 11 September 2020.

"Saat ini yang bersangkutan telah melakukan isolasi serta melakukan pengobatan lebih lanjut. Manajemen BNI dan seluruh pegawai lain turut prihatin atas kondisi tersebut," tulis Hisyam dalam keterangannya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kotabaru 9 Orang, dari Lurah hingga Kasat Linmas

1. Ada lima karyawan terkonfirmasi corona

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Saat dikonfirmasi, Hisyam tak membantah perihal isi surat tersebut. Ia membeberkan kronologi peristiwanya.

Menurutnya, 5 kasus ini terungkap melalui skrining berkala di internal BNI September 2020.

"Kita dapatkan 12 orang yang statusnya reaktif (rapid test). Kita lakukan tindak lanjut berupa swab, kita temukan fakta sampai hari ini ada 5 orang terkonfirmasi COVID-19," ujar Hisyam saat dihubungi, Jumat.

Dari 5 orang tersebut, 3 di antaranya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara, 2 sisanya bergejala namun telah membaik kondisinya usai memperoleh penanganan.

"Yang OTG isolasi mandiri, dirawat di rumah," ucapnya.

2. Nirkontak dengan nasabah

Para nasabah melakukan transaksi di BNI (Dok. IDN Times/BNI)

Hisyam memastikan tak satu pun dari 5 pegawai itu berhubungan langsung dengan nasabah. Mengingat posisinya sebagai karyawan back office.

"Dari 5 karyawan yang positif COVID-19, adalah karyawan yang sifatnya back office yang contactless (nirkontak) dengan nasabah," terang Hisyam.

Pihaknya dari situ langsung melakukan berbagai langkah preventif sesuai protokol COVID-19. Salah satunya berupa tracing kontak erat di mana didapati ada sekitar 80 orang.

"Tracing kita naikkan ke level II, adalah siapa yang berhubungan langsung dengan lima karyawan ini, dan lima karyawan itu berhubungan lagi dengan siapa. Itu kita lakukan swab. Jumlahnya hampir sekitar 80an orang. Dari fase kedua yang kita swab ini, alhamdulillah, statusnya negatif," urainya.

Baca Juga: Waduh, Enam Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Terpapar Virus Corona

Berita Terkini Lainnya