TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.500 Prajurit TNI "Perang" di Kota Yogyakarta saat Dini Hari

Perang dimulai dini hari, sejumlah alutsista dikerahkan

Tak kurang dari 1.500 personel gabungan TNI AD yang dikomandoi Kodam IV/Diponegoro terlibat dalam latihan tempur kota (latpurkota) di Yogyakarta, Sabtu (5/3/2022). IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Tak kurang dari 1.500 personel gabungan TNI AD yang dikomandoi Kodam IV/Diponegoro terlibat dalam latihan tempur kota (latpurkota) di Yogyakarta, Sabtu (5/3/2022) dini hari.

Latpurkota ini bertujuan sebagai simulasi untuk kesiapan pasukan dan alutsista dalam mengantisipasi ancaman radikalisme yang di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 

1. Mengaspal sejak dini hari

Tak kurang dari 1.500 personel gabungan TNI AD yang dikomandoi Kodam IV/Diponegoro terlibat dalam latihan tempur kota (latpurkota) di Yogyakarta, Sabtu (5/3/2022). IDN Times/Tunggul Damarjati

Latpurkota yang diikuti satuan Batalion Infanteri (Yonif) Mekanis 403/WP dari Korem 072 Pamungkas dimulai sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Bergerak dari Markas Korem 072 Pamungkas ke titik kumpul di Stadion Mandala Krida.

Pasukan dibagi ke dalam tiga bagian, menyisir dari sektor kiri, tengah, dan kanan. Sektor kiri berangkat dari Brimob menuju di Jalan Timoho untuk membebaskan tawanan yang disandera di gedung DPRD Kota Yogyakarta. Pasukan sektor tengah melakukan simulasi adu tembak dengan para sniper di Balai Kota Yogyakarta.

Sektor terakhir, dari kampus UST di Jalan Kusumanegara bergerak menuju Jogja Expo Center (JEC) di Banguntapan, Bantul yang sekaligus menjadi lokasi apel gelar pasukan satuan Kodam IV/Diponegoro.

Adapun yang terlibat dalam latpurkota ini, antara lain 3 SSK Yonif Mek 403/WP, 2 Tim Raid Yonif R 400/BR, 1 Regu Yonzipur 4/TK, 1 Peleton Yonarmed 3/105 T, 1 Peleton Panser Kikav 2/JRTR, 1 Peleton Yonarhanud 15/DBY, 1 Tim Denpom IV/2 Yka.

Kemudian, 1 Tim Denkesyah 04.04.02 Yka, 1 Unit Denpal IV/2, 1 Tim Denhubrem 072, 1 Tim Denbekang IV-44-02 Yka, 10 SST Kodim jajaran Korem 072/Pamungkas, 1 Tim Intelrem dan Unit Inteldim 0734/Kota Yka, 1 Tim Penrem 072/Pamungkas dan 1 SST Denmarem 072/Pamungkas.

Sementara alutsista yang dikerahkan, meliputi kendaraan taktis seperti Panhard, Anoa, Tarantula, meriam. Kemudian persenjataan macam senapan serbu (SS2V4), penembak runduk (SPR), senapan mesin (SM2-V2).

2. Antisipasi ancaman kelompok radikal

Tak kurang dari 1.500 personel gabungan TNI AD yang dikomandoi Kodam IV/Diponegoro terlibat dalam latihan tempur kota (latpurkota) di Yogyakarta, Sabtu (5/3/2022). IDN Times/Tunggul Damarjati

Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Afianto mengatakan, simulasi latihan perang kota ini digelar salah satunya untuk mengetahui kesiapan pasukan dalam mengantisipasi ancaman radikalisme di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang menjadi barometer stabilitas nasional.

"Sehingga kita perlu mengantisipasi setiap potensi ancaman yang ada, termasuk kemungkinan kelompok radikal yang mengarah terjadinya aksi-aksi terorisme," kata Afianto dalam sambutannya di apel gelar pasukan satuan Kodam IV/Diponegoro, JEC, Bantul.

Afianto melanjutkan, radikalisme yang menginginkan adanya perubahan sosial politik secara drastis dengan memakai kekerasan ini belakangan mulai banyak pengikutnya.

"Akhir-akhir ini disinyalir banyak bermunculan pengikut paham radikalisme yang memiliki paham keagamaan yang fanatik atau ekstrem dan dalam mengaktualisasikannya tidak jarang menggunakan kekerasan," beber Danrem.

"Kondisi seperti ini harus kita antisipasi, jangan sampai kita kalah cepat," sambung dia.

TNI, juga bertindak mengantisipasi dari akar, dengan mengerahkan satuan intel dan mengoptimalkan Babinsa untuk mencegah berkembangnya paham radikal ini di kalangan masyarakat.

 

Berita Terkini Lainnya