TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Terbebas dari Zona Merah COVID-19, Zona Kuning Mendominasi

Masih ada beberapa yang termasuk zona oranye

Peta epidemiologi Kabupaten Sleman. Dok. istimewa

Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman mulai terbebas dari zona merah COVID-19. Dalam peta epidemiologi terbaru yang diperbarui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dari total 17 kapanewon, hanya ada zona kuning dan oranye.

Saat ini, untuk zona oranye ada sebanyak enam kapanewon, yakni Kapanewon Pakem, Ngemplak, Kalasan, Prambanan. Selain itu, Kapanewon Minggir, Moyudan. Sedangkan untuk zona kuning, ada sebanyak 11 kapanewon, meliputi Kapanewon Turi, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Mlati, Gamping, Seyegan, Godean, Depok dan Kapanewon Berbah.

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Talut Jebol, Sejumlah Rumah di Sleman Terendam 

1. Zona kuning mendominasi

Peta epidemiologi Kabupaten Sleman. Dok: istimewa

Dibandingkan dengan peta epidemiologi yang diupdate sebelumnya, saat ini zona kuning mendominasi. Dulunya hanya ada tujuh zona kuning, saat ini zona kuning mencapai 11 kapanewon.

Panewu Berbah, Wildan yang wilayahnya awalnya berzona oranye dan saat ini berubah menjadi zona kuning mengungkapkan, pihaknya intens melakukan edukasi ke masyarakat, utamanya terkait regulasi pencegahan COVID-19 yang dibuat pemerintah.

"Sesuai regulasi pemerintah kami tindaklanjuti dengan intens di wilayah, dan penekanan pada aspek komunikasi, koordinasi, edukasi masyarakat dan kerja sama dengan satgas masing-masing wilayah," ungkapnya pada Kamis (4/3/2021).

2. Zona merah sudah tidak ada

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Untuk wilayah Kalasan, yang dulunya jadi satu-satunya kapanewon berzona merah kini telah berubah menjadi zona oranye. Panewu Kalasan, Siti Anggraheni mengungkapkan meskipun wilayahnya sudah berzona oranye, namun pihaknya masih terus melakukan berbagai penanganan maupun pencegahan.

"Tentu saja saya bersyukur sudah lepas zona merah. Tetapi bukan berarti tugas menjadi ringan, karena masih di oranye," katanya.

Baca Juga: Baru 400 Pekerja Hotel dan Resto di Sleman yang Diajukan Vaksinasi

Berita Terkini Lainnya