Produksi Ikan Sleman di Bawah Target Mahasiswa UNY Buat Sahabatambak
Mahasiswa UNY gunakan android untuk membantu petani ikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Petani tambak ikan di Kabupaten Sleman masih mengalami beberapa kendala sistem monitoring suhu, pH (Power of Hydrogen), dan kadar oksigen (Dissolved Oxygen) di dalam air tambak. Padahal, monitoring mengenai hal tersebut sangat diperlukan dan berpengaruh terhadap kualitas dan hasil panen.
Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang inovasi Smart Pond Management System yang diberi nama Sahabatambak yang dapat melakukan memonitor kondisi tambak dan melaporkan hasil analisis melalui android.
Inovasi ini disusun oleh Muhlisun Nur Hidayah dan Rifky Ari Yunanto mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika, Ardi Jati Nugroho Putro, Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Yuliari Suprihatin, Prodi Kimia dan Intan Diah Kusuma dari Prodi Pendidikan Teknik Boga
Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Batu Bata Tahan Gempa dari Ampas Tebu
1. Tampilkan analisis data dan solusi
Menurut Muhlisun Nur Hidayah, aplikasi sahabatambak memiliki dua instrumen, yaitu Kapal dan Aplikasi. Kapal berfungsi untuk mendapatkan data kondisi tambak. Sedangkan aplikasi berfungsi untuk menampilkan hasil analisis data dan menampilkan solusi dan informasi yang bermanfaat.
Sahabatambak ini akan mengolah dan menganalisis data yang didapat dari sensor pada kapal. Sensor tersebut adalah sensor DO, sensor suhu, sensor ultrasonic dan sensor pH. Data dari sensor tersebut dihubungkan dengan data besar (big data) yang berisi data-data dari literasi tentang suhu, kadar oksigen dan pH air serta cara penanganan yang tepat.
"Literasi dalam big data berasal dari jurnal ilmiah, buku-buku hasil penelitian, dan lain-lain. Big data akan terhubung langsung dengan aplikasi Sahabatambak dan akan memberikan informasi tentang cara penanganan yang tepat apabila suhu, kadar oksigen, dan pH air berada di bawah atau di atas batas normal," ungkapnya pada Minggu (18/10/2020).
Baca Juga: UNY Ajak Masyarakata Manfaatkan Baju Bekas untuk Tote Bag Multifungsi