TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petakan RT Sesuai PPKM Mikro, Dinkes Sleman: Tak Ada Zona Merah

Hanya ada satu RT yang berstatus zona oranye

Ilustrasi PPKM. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bersama dengan Puskesmas telah membuat pemetaan Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Sleman. Dari total 7 ribuan lebih RT yang ada, tidak ditemukan RT berzona merah.

Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, pemetaan RT ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Baca Juga: Pembatasan Mikro Dimulai, Sleman Buat Peta Kasus COVID Tingkat RT 

1. Hanya ada satu RT zona oranye

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Joko, dari seluruh RT yang ada, hanya ditemukan 1 RT berzona oranye. Selanjutnya, ada 478 RT zona kuning, dan sisanya merupakan RT dengan zona hijau.

"Kalau dengan kriteria PPKM mikro tidak ada RT zona merah di Sleman. Yang orange saja hanya satu RT. Yang kuning 478 RT, selebihnya hijau," katanya.

2. Peta akan diperbarui seminggu sekali

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Joko menjelaskan, peta zonasi untuk RT ini akan diperbaharui setiap satu minggu sekali. Untuk kriteria suatu RT bisa dikatakan sebagai zona merah jika ada lebih dari 10 kasus positif. Sedangkan zona oranye ditentukan dengan adanya 6-10 kasus positif. Sedangkan sebuah RT disebut zona hijau bila dalam 7 hari terakhir tak ada kasus positif COVID-19.

"(Diperbarui) seminggu sekali," terangnya.

Baca Juga: Pemantauan Perbatasan DIY Jelang Imlek Mulai Dilakukan Kamis Malam

Berita Terkini Lainnya