Kesulitan Akses PeduliLindungi, Transpuan di Yogyakarta Urus NIK
Transpuan mengaku saat ini mudah mendapatkan NIK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Antusiasme untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dirasakan sejumlah transpuan yang berada di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta.
Pemimpin pesantren waria Al Fatah Yogyakarta, Shinta Ratri mengungkapkan saat ini beberapa rekannya telah mendapatkan vaksinasi di kampungnya serta di puskesmas tempat tinggal masing-masing. Namun kendala yang dirasakan adalah tak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi, karena ketiadaan Nomor induk Kependudukan (NIK) KTP
Baca Juga: Kisah Transpuan Indonesia Berjuang di Masa Pandemik
1. Kesulitan akses aplikasi PeduliLindungi
Menurut Shinta, untuk mendapatkan vaksinasi dirasakannya tidak sulit, hanya memasukkan NIK. Beberapa rekannya yang tidak mempunyai KTP, tetap bisa mendapatkan vaksinasi. Hanya mereka kesulitan tak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi, meski telah menerima vaksinasi.
"Tidak ada kendala vaksinasi, karena kami juga dilayani walau tidak memiliki NIK. Yang menjadi persoalan adalah kawan-kawan yang belum memiliki NIK, tak bisa mengakses PeduliLindungi," ungkapnya pada Senin (20/9/2021).